Beri Penghargaan untuk Generasi Muda,SFI Hadirkan 3.000 Foto yang Dikirim Peserta se-Indonesia
TRIBUN–MEDAN.com, MEDAN - Kota Medan resmi menjadi tuan rumah Salon Foto Indonesia (SFI) ke-45, yang dibuka pada Jumat (12/9/2025) malam di Tengah People & Place Medan.
Ajang fotografi tertua di Indonesia ini menghadirkan ribuan karya dari hampir 3.000 foto yang dikirim peserta se-Indonesia.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai tokoh, mulai dari Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, Anggota DPR RI Sofyan Tan, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, hingga Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata yang ikut menjadi peserta SFI tahun ini.
Dalam sambutannya, Wali Kota Medan mengaku ingin kembali aktif memotret agar bisa bersaing dengan Bupati Karangasem yang sejak lama menekuni fotografi.
“Dari dulu saya penasaran ingin foto saya ada di katalog SFI. Tahun depan saya harus bersaing dengan Bupati Karangasem,” ujar Rico disambut gelak tawa undangan.
Sekretaris Jenderal Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI) Wigunantara menegaskan, pemilihan Medan sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan.
“Tujuan kita membawa SFI ke luar Jawa adalah memulai semangat baru. Tahun ini di Medan, tahun depan di Palu. Medan punya kekhasannya sendiri, baik dari metode pelaksanaan mau pun penyajian acara,” jelasnya.
Untuk pertama kalinya, FPSI memberikan penghargaan Best of Youth, yang ditujukan kepada peserta berusia di bawah 25 tahun dengan perolehan poin tertinggi.
“Ini untuk regenerasi. Kita tidak ingin hanya disebut pemain tua. Harus ada energi baru dari generasi muda. Antusiasme mereka tahun ini juga cukup tinggi, apalagi ada dukungan diskon khusus peserta muda,” tambah Wigunantara.
Selain itu, panitia juga memberikan penghargaan spesial seperti Best Culture Sumatra Utara di kategori Travel dan Best Landscape di kategori cetak warna.
Ketua Panitia SFI 45 Petrus Loo mengakui persiapan di Medan penuh tantangan, terutama dari sisi sponsor.
“Kalau berharap ke pemerintah sudah pasti tidak ada. Zaman dulu katalog bisa dibantu Kementerian Pariwisata, sekarang tidak lagi. Karena itu, dukungan sponsor lokal sangat membantu agar acara ini bisa terlaksana,” katanya.
Petrus juga menyebut bahwa selain pameran dan malam penghargaan, panitia memiliki tanggung jawab besar untuk mencetak katalog foto SFI 45 yang akan dibagikan kepada seluruh peserta.
Photography Exhibition dan Awarding Night digelar pada 12–14 September 2025 di Kafe Tengah, Jalan Irian Barat, Kota Medan. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, panitia menghadirkan berbagai acara seperti photo hunt atau sesi pemotretan model secara langsung oleh peserta, talk show, pameran foto, hingga malam penganugerahan (Awarding Night).
Event Fotografi Paling Konsisten
Ketua Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI) Agatha Anne Bunanta menegaskan bahwa SFI merupakan satu-satunya event fotografi paling konsisten di Indonesia sejak digelar pertama kali pada 1973.
Saat itu, Menteri Luar Negeri RI Adam Malik bahkan ikut menjadi Pelindung FPSI sekaligus penyumbang Piala Bergilir Adam Malik yang masih diperebutkan hingga kini.
“Hingga sekarang ada 35 klub fotografi yang bergabung di FPSI. Dari jumlah itu, 11 klub hadir di Medan, termasuk Toba Photographer Club sebagai tuan rumah. Besok kita juga akan menggelar Munas FPSI,” ungkap Agatha.
Tahun ini SFI 45 didukung oleh sejumlah sponsor, di antaranya JNE, Fujifilm, BSP Gallery, Ekraf, Hello FPSI, PT Agincourt Resources, Tengah People & Place, Most FM, Foto Sumatera, CitraLand, Datacolor, Athabasca, Adhya Grup, PFI Medan, APrinting, Doss, Rev, Waiz, Niagara Parapat, Inalum, dan Batak Imagery.
Dengan hadirnya SFI ke-45 di Medan, diharapkan geliat fotografi Sumatra Utara semakin hidup, sekaligus membuka ruang regenerasi bagi fotografer muda untuk berkarya di tingkat nasional.
Posting Komentar untuk "Beri Penghargaan untuk Generasi Muda,SFI Hadirkan 3.000 Foto yang Dikirim Peserta se-Indonesia"
Posting Komentar