Titah Cristiano Ronaldo! Al-Nassr Goda Bruno Fernandes dengan Tawaran Fantastis, Manchester United Dilema Besar

menggapaiasa.com - Manchester United tengah berada dalam situasi penuh tekanan menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2025. Setelah sebelumnya berhasil mempertahankan kapten tim Bruno Fernandes dari godaan klub Arab Saudi, kini giliran Al-Nassr yang dikabarkan kembali melayangkan tawaran menggiurkan untuk memboyong sang gelandang kreatif ke Timur Tengah.

Langkah ini mengingatkan pada drama transfer beberapa waktu lalu ketika Al-Hilal mencoba merekrut Fernandes dengan tawaran selangit. Meski sempat menggoda secara finansial, gelandang asal Portugal itu akhirnya memilih bertahan di Old Trafford demi ambisinya tetap tampil di level tertinggi Eropa.

Namun, kali ini ancaman datang dari klub yang lebih personal: Al-Nassr, tempat Cristiano Ronaldo bernaung dan juga klub yang dilatih oleh Jorge Jesus—dua sosok yang punya hubungan erat dengan Fernandes.

Menurut laporan eksklusif dari media Portugal, A Bola, Al-Nassr sedang mendorong keras proses negosiasi untuk mendapatkan tanda tangan Bruno Fernandes sebelum bursa transfer ditutup. Keinginan klub tersebut didasari oleh hubungan masa lalu sang pelatih Jorge Jesus dengan Fernandes saat masih bersama di Sporting Lisbon, ditambah pengaruh Cristiano Ronaldo yang kabarnya ikut mendukung perekrutan ini.

"Al-Nassr telah melakukan kontak awal dan mulai mengintensifkan pendekatan mereka," tulis A Bola, menggambarkan bahwa usaha klub tersebut bukan sekadar rumor belaka.

Sebagai tambahan, Al-Nassr sebelumnya telah sukses mendatangkan Joao Felix dari Chelsea dan juga sedang mengincar Antony dari Manchester United. Ambisi besar mereka tak lain adalah meraih gelar Liga Pro Saudi musim mendatang.

Manchester United dalam Dilema

Meski secara finansial tawaran ini akan sangat menguntungkan, keputusan untuk melepas Bruno Fernandes bukanlah perkara mudah bagi Manchester United. Pemain berusia 30 tahun itu merupakan jantung permainan tim sejak didatangkan dari Sporting Lisbon pada Januari 2020.

Dengan catatan 98 gol dan 86 assist dalam 290 penampilan, Fernandes tak hanya menjadi top contributor, tetapi juga simbol semangat dan dedikasi tim. Musim lalu saja, di tengah performa inkonsisten skuad Setan Merah, ia tetap bersinar dengan 19 gol dan 19 assist dalam 57 pertandingan di semua kompetisi—termasuk delapan gol dan 11 assist di Premier League.

Al-Hilal sebelumnya siap membayar sekitar 100 juta Poundsterling, atau setara Rp2 triliun, untuk mendatangkan Fernandes. Jumlah tersebut diyakini akan sama atau bahkan lebih besar dalam tawaran dari Al-Nassr kali ini.

Fernandes: Setia Tapi Realistis

Dalam wawancara dengan Sport Mole bulan Juni lalu, Bruno Fernandes mengungkapkan bahwa dirinya sempat diberi pilihan oleh Manchester United untuk meninggalkan klub. Namun, ia memilih bertahan demi mimpi tampil di level tertinggi dan menjuarai kompetisi besar.

"Manchester United bilang mereka tidak ingin menjual saya. Mereka bilang kalau saya ingin pergi, saya boleh, tapi mereka tidak butuh uang," kata Fernandes saat itu.

Ia juga mengakui bahwa pelatih Ruben Amorim sempat mendorongnya untuk tetap bertahan, dan keputusan tersebut dilandaskan pada hasratnya untuk terus bermain di level tertinggi.

"Aku ingin bermain di level setinggi mungkin, di kompetisi besar. Aku masih bisa dan aku ingin bahagia dengan melakukan hal yang paling aku cintai," ujarnya seperti dilansir dari wawancara eksklusif media Inggris tersebut.

Godaan Uang vs Komitmen Klub

Situasi ini menempatkan Manchester United dalam dilema besar. Di satu sisi, penjualan Fernandes dapat memberikan suntikan dana besar yang sangat dibutuhkan untuk merombak skuad. Di sisi lain, kehilangan pemain sekelas Fernandes pada masa transisi akan menjadi pukulan berat bagi ambisi mereka bangkit dari keterpurukan.

Menurut analisis dari The Mirror, menjual Fernandes ke klub yang dimiliki sebagian oleh Cristiano Ronaldo akan mengirim pesan negatif kepada fans dan pesaing mereka, yakni bahwa United lebih mengutamakan uang ketimbang visi jangka panjang.

"Sulit membayangkan United tanpa Fernandes. Ia bukan hanya kapten, tapi juga sumber inspirasi di lapangan," komentar salah satu netizen.

Saat ini, Bruno Fernandes tengah mengikuti tur pramusim Manchester United di Amerika Serikat bersama pelatih baru Ruben Amorim. Belum ada pernyataan resmi dari pihak klub soal minat Al-Nassr ini, namun spekulasi terus bergulir dan bisa saja menjadi kenyataan dalam beberapa hari ke depan.

Jika Al-Nassr berhasil merekrut Fernandes, maka ini akan menjadi pukulan telak bagi Manchester United, baik secara teknis maupun simbolik. Sementara bagi Fernandes sendiri, ini bisa jadi pertaruhan antara stabilitas finansial dengan impian kompetitif yang selama ini ia pegang erat.

Dengan waktu yang terus berjalan dan tekanan meningkat, semua mata kini tertuju ke Old Trafford. Apakah United akan kembali tegas menolak tawaran fantastis seperti sebelumnya, atau justru menyerah pada godaan uang besar dari Timur Tengah?

Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Namun satu hal pasti, kisah transfer Bruno Fernandes ini menjadi salah satu saga panas bursa musim panas 2025.