Populasi Kopi Liberoid dan Excelsa Kembali Ditemukan di Sumedang

menggapaiasa.com– Populasi kopi liberoid termasuk excelsa berusia tua menyusul ditemukan lagi pada beberapa tempat di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kopi jenis liberoid khususnya jenis excelsa asal Sumedang menjadi terkenal setelah menjadi juara ketiga di Amerika tahun 2024.

Ada lima lokasi di Sumedang penemuan baru populasi tanaman kopi liberoid tua termasuk excelsa, sedikitnya ada pada tiga kecamatan. Sebelumnya, populasi tanaman kopi liberoid excelsa diketahui ada di Pamulihan dan kaki Gunung Kareumbi, namun kini ditemukan lagi di Tanjungsari, Cisitu, dan Ganeas.

Kepala Balai Perlindungan Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat (BPP Disbun Jabar), Mochamad Sopian Ansori, di Bandung, Selasa, 5 Agustus 2025, menyebutkan, yang di Kecamatan Tanjungsari terdapat di Desa Gudang berisi 100-an pohon kopi liberoid excelsa. “Populasi tanamannya juga memang sudah tua,” ujarnya.

Historisnya

Dikatakan, areal terdapat kopi liberoid excelsa yang di Desa Gudang, Tanjungsari ternyata dahulunya adalah perkebunan milik negara. Tetapi kini, areal bersangkutan sudah milik warga setempat.

Nah populasi tanaman kopi liberoid di Cisitu dan Ganeas, diketahui merupakan lokasi di selatan Sumedang. Kawasan tersebut diketahui masih alami, dimana lingkungan lestari sehingga terdapat sejumlah komoditas yang bagus.

Sebagai gambaran, tanaman kopi liberoid yang berada di Sumedang, baik excelsa dan liberika, rata-rata berusia sudah tua. Banyak yang ditanam pada tahun 1950-an dengan turunan bibit zaman colonial Belanda sebelum tahun 1900.

Tanaman-tanaman kopi liberoid yang kini terlihat di Sumedang, rata-rata tinggi. Sebab, oleh masyarakat yang memelihara, umumnya dibiarkan tinggi, serta jika dilakukan pemangkasan kemudian cepat tumbuh kembali.

Di pasaran, kopi liberoid jenis excelsa kini hasil roasting harganya ratusan ribu rupiah per kilogram. Kopi excelsa kini menjadi salah satu unggulan komoditas kopi di Sumedang karena cita rasa menjadi dikenal enak, setelah menjadi juara 3 di Amerika oleh Ryan Wibawa,***