Linggapura United Juara Karang Taruna Cup 3 Lewat Drama Adu Penalti

PORTAL BREBES - Turnamen sepak bola Karang Taruna Cup 3 berakhir seru. Linggapura United berhasil keluar sebagai juara setelah menumbangkan Dukuhturi FC lewat adu penalti di partai final yang digelar di Lapangan Asri, Bumiayu, pada akhir pekan lalu.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, atmosfer pertandingan langsung memanas. Kedua tim tampil ngotot. Linggapura United langsung mengambil inisiatif menyerang, namun Dukuhturi FC tak tinggal diam. Adu serangan pun terjadi sejak menit-menit awal.

Sejumlah peluang emas diciptakan oleh skuad Linggapura United, namun dewi fortuna belum berpihak. Sebaliknya, lini belakang mereka juga beberapa kali dibuat panik oleh serangan balik cepat dari tim Dukuhturi.

Babak Kedua Makin Tegang

Memasuki babak kedua, tensi permainan meningkat. Tempo makin cepat, pressing makin rapat. Kedua tim tampil habis-habisan demi satu gol penting yang bisa mengunci kemenangan.

Tapi sayangnya, hingga peluit panjang berbunyi, tak satu pun gol tercipta. Skor 0-0 bertahan hingga waktu normal usai. Laga pun harus ditentukan lewat drama adu penalti.

Menang Adu Penalti 5-3

Di babak tos-tosan, ketenangan menjadi kunci. Lima algojo Linggapura United sukses menuntaskan tugasnya dengan baik. Sementara dua eksekutor dari Dukuhturi gagal, membuat skor akhir 5-3 untuk kemenangan Linggapura United.

Sorak-sorai pendukung Linggapura menggema di seluruh lapangan. Para pemain merayakan kemenangan penuh emosi, hasil kerja keras mereka sejak fase awal turnamen.

Ucapan Selamat dari Berbagai Pihak

Kepala Desa Linggapura, Mustain, yang hadir langsung di lapangan, mengaku bangga atas prestasi tim desanya.

"Ini bukti semangat dan kekompakan warga Linggapura. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi," ujarnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia atas penyelenggaraan turnamen yang kondusif.

Hal senada disampaikan oleh anggota DPRD Brebes Dapil II, Ade Apriyanto. Ia turut memberi selamat kepada para pemenang dan panitia.

"Salut untuk panitia. Turnamen ini bukan hanya hiburan, tapi juga wadah membangun sportivitas dan silaturahmi antar desa," katanya.

Penghargaan untuk Pemain Terbaik dan Top Skor

Tak hanya juara tim, penghargaan individu juga diberikan oleh panitia. Rian dari Dukuhturi FC dinobatkan sebagai Pemain Terbaik, sedangkan Rusdi dari Linggapura United menjadi Top Skor turnamen.

Menurut panitia pelaksana, Andy, turnamen berjalan cukup lancar dari awal hingga final. Ia mengaku bersyukur atas antusiasme masyarakat yang luar biasa.

"Panitia juga menyediakan doorprize menarik, salah satunya satu ekor kambing dari Arsyila Farm," ungkapnya.

Catatan Minor di Semifinal

Meski keseluruhan acara berjalan baik, sempat terjadi sedikit kericuhan, namun itu bukan antar penonton di babak semifinal pertama. Namun, menurut Andy, masalah tersebut telah diselesaikan secara damai.

"Isu itu memang sempat ramai, tapi tidak berdampak besar pada jalannya turnamen. Tidak perlu dibesar-besarkan," tegasnya.

Dengan berakhirnya Karang Taruna Cup 3 ini, masyarakat berharap turnamen serupa bisa digelar rutin setiap tahun. Selain menjadi ajang pembinaan bakat muda, kegiatan ini juga menghidupkan kembali semangat olahraga dan kebersamaan antar desa di wilayah Bumiayu dan sekitarnya.***