Korban Kelaparan di Gaza Capai 217, 100 Di Antaranya Anak-anak

Laporan terbaru pada Ahad, 10 Agustus 2025 menyebutkan, serangan Israel di Jalur Gaza menewaskan sedikitnya 39 warga Palestina. Dilansir dari Al Jazeera , Kementerian Kesehatan Gaza mencatat total korban tewas sejak perang dimulai pada Oktober 2023 mencapai 61.430 orang, sementara 153.213 lainnya luka-luka.
“Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, sementara tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” kata kementerian. Selain korban serangan, kelaparan akibat pembatasan bantuan Israel juga menewaskan 217 orang, termasuk 100 anak.
Sebagian besar kematian akibat malnutrisi terjadi dalam beberapa pekan terakhir, meskipun Israel mengklaim sempat melonggarkan blokade total pada akhir Mei. Bahkan, dalam 24 jam terakhir, ada lima orang, termasuk dua anak, dilaporkan meninggal karena kelaparan.
Bantuan Udara Mematikan
Sehari sebelumnya, seorang remaja Palestina, Muhannad Zakaria Eid (15 tahun), tewas tertimpa paket bantuan yang dijatuhkan dari udara di dekat Koridor Netzarim, Gaza Tengah. Rekaman yang diverifikasi Al Jazeera menunjukkan warga mencoba menyelamatkan nyawanya sebelum dibawa ke Rumah Sakit al-Awda, Nuseirat.
Kakak Eid mengatakan bahwa adiknya tewas setelah sebuah kotak bantuan jatuh tepat di atasnya. “Meski ada kelaparan dan kondisi berat, adikku pergi mengambil bantuan yang dijatuhkan ke laut oleh pesawat. Sebuah kotak jatuh langsung di atasnya dan ia meninggal,” ujarnya.
Ia menuding negara yang menjatuhkan bantuan bertanggung jawab atas kematian warga. “Mereka tidak bisa memasukkan bantuan lewat perbatasan, tapi menjatuhkannya di atas kami dan membunuh anak-anak kami. Seorang anak juga tewas di Zawayda, di sini, dan di tempat lain, dan tak ada yang peduli,” ungkapnya menambahkan.
Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan sedikitnya 23 warga tewas dan 124 lainnya luka akibat jatuhnya bantuan sejak Oktober 2023. “Kami berulang kali memperingatkan bahaya metode tidak manusiawi ini dan menyerukan masuknya bantuan lewat jalur darat secara aman,” kata mereka.
Serangan Saat Antre Bantuan
Menurut laporan Anadolu , dalam 24 jam terakhir, 35 warga Palestina tewas dan lebih dari 304 terluka akibat serangan Israel saat mereka menunggu bantuan. Sejak 27 Mei, total korban jiwa saat mencari bantuan mencapai 1.778 orang, dengan 12.894 lainnya luka-luka.
Teranyar, rencana Israel untuk merebut Kota Gaza dan memaksa hampir satu juta warga mengungsi memicu kecaman dunia. Dewan Keamanan PBB dijadwalkan menggelar sidang akhir pekan membahas rencana tersebut. Protes juga berlangsung di berbagai kota besar, mulai dari Buenos Aires, London, hingga Istanbul, menuntut para pemimpin dunia menghentikan perang di Gaza.
Posting Komentar untuk "Korban Kelaparan di Gaza Capai 217, 100 Di Antaranya Anak-anak"
Posting Komentar