Hujan Masih Mengancam Jatim Meski Musim Kemarau Mulai, Intensitas Bervariasi

menggapaiasa.com – Musim kemarau tak selamanya identik dengan kekeringan. Sebab di Jawa Timur (Jatim) hujan masih berpotensi terjadi kendati memasuki musim kemarau. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda bahkan merilis prakiraan cuaca wilayah Jatim hari ini, Selasa (19/8/2025) berpotensi hujan ringan, sedang, hingga hujan lebat disertai petir.

Pada pagi hari, BMKG Juanda memprakirakan cuaca cerah, berawan, berkabut, hujan ringan, hingga hujan lebat disertai petir. Sejumlah daerah yang diprediksi mengalami hujan ringan sejak dini hari antara lain Blitar, Bojonegoro, Gresik, Jombang, Kediri, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kota Surabaya, Lumajang, Madiun, Magetan, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Trenggalek, dan Tulungagung.

Siang hingga sore hari, BMKG memprakirakan cuaca cerah, berawan, hujan ringan hingga sedang, dan hujan lebat disertai petir. Hujan ringan berpotensi mengguyur Kota Malang, Jember, Probolinggo, dan Sumenep. Sementara itu, wilayah Ngawi dan Pacitan diprediksi mengalami hujan dengan intensitas sedang.

Memasuki malam hari, hujan dengan beragam intensitas masih mungkin terjadi di sejumlah wilayah. Kondisi cuaca diperkirakan bervariasi, mulai cerah, berawan, berkabut, hingga hujan ringan-sedang dan hujan lebat disertai petir.

Dini hari esok, Rabu (20/8/2025), BMKG memprakirakan cuaca cerah, berawan, berkabut, dan hujan ringan. Secara umum, suhu udara di Jawa Timur berkisar antara 13–36 derajat Celcius dengan kelembapan udara 55–99 persen. Angin bertiup dari arah Timur hingga Tenggara dengan kecepatan 05–32 km/jam.

Terkait potensi hujan dengan ragam intensitas di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang berlaku mulai hari ini, Selasa (19/8/2025) hingga Rabu (20/8/2025).

BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi, baik website, aplikasi Info BMKG, maupun media sosial, serta tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu.***

Posting Komentar untuk "Hujan Masih Mengancam Jatim Meski Musim Kemarau Mulai, Intensitas Bervariasi"