Buldoser Israel Cabuti Pohon Zaitun Warga Palestina di Tepi Barat - MENGGAPAI ASA

Buldoser Israel Cabuti Pohon Zaitun Warga Palestina di Tepi Barat

RATUSAN pohon zaitun milik warga Palestina di Tepi Barat, tumbang oleh buldoser Israel pada Minggu, 24 Agustus 2025. Al Arabiya yang mengutip laporan AFP menyatakan, pencabutan pohon zaitun itu disaksikan oleh militer Israel.

Sebagian besar vegetasi yang ditebang adalah pohon zaitun, yang penting bagi ekonomi dan budaya Tepi Barat. Kebun zaitun juga telah lama menjadi titik api bentrokan keras antara petani dan pemukim Israel yang melanggar batas wilayah.

Abdelatif Mohammed Abu Aliya, seorang petani lokal dari desa dekat Ramallah, mengatakan ia kehilangan pohon zaitun yang berusia lebih dari 70 tahun di lahan sekitar satu hektar. "Mereka mencabut dan meratakan pohon-pohon itu dengan dalih palsu," katanya, seraya menjelaskan bahwa ia dan warga lainnya sudah mulai menanam kembali pohon-pohon yang telah dicabut.

Menurut Ghassan Abu Aliya, pemimpin asosiasi pertanian setempat, Israel memaksa orang-orang untuk pergi. "Ini baru permulaan, akan meluas ke seluruh Tepi Barat," kata Abu Aliya, pemimpin asosiasi pertanian setempat.

Warga mengatakan penggusuran dimulai pada Kamis. Sebuah LSM Palestina melaporkan 14 orang telah ditangkap di desa tersebut selama tiga hari terakhir. Adapun tentara Israel mengaku sedang menyelidiki masalah tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Jumat, militer mengatakan telah menangkap seorang pria dari al-Mughayyir. Israel menuduh pria itu bertanggung jawab atas serangan teroris di dekatnya.

Kekerasan di Tepi Barat meningkat sejak perang di Gaza dimulai menyusul serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Sejak saat itu, setidaknya 971 warga Palestina, termasuk militan dan warga sipil, telah dibunuh oleh tentara atau pemukim Israel di Tepi Barat.

Dalam periode yang sama, setidaknya 36 warga Israel, baik warga sipil maupun tentara, tewas dalam serangan atau operasi militer di Tepi Barat, menurut sumber resmi Israel.

Tepi Barat, yang diduduki Israel sejak 1967, merupakan rumah bagi sekitar tiga juta warga Palestina dan 500.000 warga Israel yang tinggal di permukiman yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Posting Komentar untuk "Buldoser Israel Cabuti Pohon Zaitun Warga Palestina di Tepi Barat"