TERKUAK Lakban Kuning Terlilit di Kepala Diplomat Arya Daru Ternyata Dibeli Bareng Istri Bulan Lalu
/photo/2025/04/18/215693136.jpg)
menggapaiasa.com – Terkuak lakban kuning terlilit di kepala Diplomat Arya Daru ternyata dibeli bareng istri.
Fakta baru mengenai lakban kuning yang terlilit di kepala Arya Daru terungkap.
Asal muasal lakban kuning itu akhirnya terungkap.
Kasubbid Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, mengatakan lakban kuning bukan dibawa oleh orang lain.
Lakban itu milik Arya.
Reonald menuturkan lakban kuning itu dibeli Arya bersama istrinya, Meta Ayu Puspitantri, pada Juni 2025 di Yogyakarta.
"Dari keterangan saksi lakban kuning tersebut, berdasarkan keterangan dari istri korban saudari MAP, itu dibeli bersama-sama dengan istri korban pada bulan Juni di salah satu toko di Yogyakarta," katanya, dikutip dari program Kompas Petang di YouTube Kompas TV, Sabtu (26/7/2025).
Reonald juga menyebut lakban kuning masih tersisa dan ditinggalkan di kediaman istri Arya di Yogyakarta.
Sisa lakban tersebut, sambungnya, akan diserahkan Meta ke penyelidik Polda Metro Jaya.
"Dan lakban tersebut juga ada ditinggalkan oleh korban di rumah di Yogyakarta, yang mana akan diserahkan istri korban untuk ditunjukkan kepada penyelidik bahwa ini identik dengan yang ditemukan di TKP," jelasnya.
Reonald mengungkapkan lakban kuning tersebut kerap digunakan oleh pegawai di Kemenlu ketika akan bertugas ke luar negeri.
Hal ini diketahui dari keterangan pegawai dan atasan Arya di Kemenlu.
Dia menuturkan lakban kuning digunakan sebagai penanda barang-barang milik pegawai setibanya di bandara suatu negara.
"Lakban kuning, berdasarkan yang didapatkan tim penyelidik dari rekan kerja korban dan atasan korban bahwa lakban kuning tersebut biasa digunakan oleh pegawai-pegawai Kemenlu apabila mendapatkan tugas ke luar negeri."
"Jadi, itu lakban kuning sebagai penanda di mana packing-packing atau barang mereka itu terlihat jelas, karena warnanya mencolok, jadi gampang untuk menemukan barang-barang (pegawai) di suatu negara," jelas Reonald.
Reonald juga mengungkapkan masih adanya sisa dari lakban yang terlilit di kepala Arya.
Dia mengatakan bonggol atau tempat lakban kuning masih tertinggal di leher korban.
"Pada saat ditemukan kondisi jenazah (kepala) tertutup plastik dan terlilit lakban kuning dan masih lengket bonggolnya di sebelah kiri leher korban pada saat ditemukan," jelasnya.
Jasad Arya Daru ditemukan pertama kali oleh penjaga kos di kamarnya dalam kondisi terlilit lakban kuning dan tertutup selimut pada 8 Juli 2025 di sebuah indekos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.
Sebelum ditemukan, istri Arya, Meta Ayu Puspiantri, sempat meminta penjaga kos untuk mengecek kamar korban karena sejak 7 Juli 2025 malam tidak bisa dihubungi.
Penjaga kos pun sempat terekam kamera CCTV tengah mondar-mandir di depan kamar Arya pada 8 Juli 2025 pukul 00.30 WIB dan pukul 05.02 WIB.
Selain itu, Arya juga sempat terekam kamera CCTV keluar dari kamarnya untuk membuang sebuah tas kresek pada 7 Juli 2025 malam sekira pukul 23.24 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menuturkan penjaga kos mondar-mandir setelah istri Arya memintanya untuk mengecek kondisi korban karena tidak bisa dihubungi.
"Istrinya minta penjaga kos ngecek karena HP suaminya mati," kata Ade Ary pada 12 Juli 2025 lalu.
Gelagat Istri Arya Dicurigai
Gelagat Pita istri Diplomat Arya Daru bikin curiga.
Adapun ahli psikologi forensic dengan gelagat istri Diplomat Arya Daru.
Gelagat istri almarhum disorot setelah fakta-fakta baru kasus kematian diplomat muda ini bermunculan.
Namun kematian sang diplomat ini masih menjadi misteri.
Reza Indragiri mencoba memaparkan profiling atau autopsi psikologis dalam misteri kasus ini.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menanyai orang dekat yang mengetahui kondisi batin dan persoalan hidup korban.
Reza menyoroti istri sang diplomat muda yang menurutnya menimbulkan pertanyaan.
"Menarik untuk dicari tahu, apa gerangan yang membuat sang istri begitu cemas, begitu risau akan kondisi suaminya pada malam itu sampai kemudian berulang kali menelepon penjaga kos dan meminta penjaga kos untuk mengecek situasi di dalam kamar," kata Reza dikutip dari Youtube TV One, Minggu (27/7/2025).
Reza membandingkan kondisi itu dengan asumsi orang yang pasti berpikir bahwa jika suatu malam seseorang sulit dihubungi, maka ada kemungkinan orangnya sudah tidur dan bisa dihubungi lagi esok pagi.
Maka, apa yang dilakukan oleh istri Arya Daru Pangayunan jadi pertanyaan bagi Reza.
"Tapi sekali lagi dari pemberitaan yang saya simak, ternyata sang istri digambarkan berulang kali menelepon penjaga kos," kata Reza.
"Jadi kita bisa tafsirkan malam itu ada perasaan yang berbeda pada diri sang istri terhadap kondisi suaminya bahkan sampai minta penjaga kos coba cek," imbuhnya.
"Sayang seribu sayang hal ini pun kita tidak peroleh secara terbuka informasinya," kata Reza.
Memang, menurut Reza, penggalian keterangan orang dekat ini tidak bisa dibilang mudah.
Karena kecenderungan orang begitu tahu ada sanak saudara yang memiliki kondisi khas tertentu, akan cenderung tutup demi menjaga nama baik keluarga.
Namun, narasi dan perbincangan antara almarhum dengan orang dekat bisa memberikan petunjuk penting.
"Padahal sudah saya katakan, elemen i atau ideas ini menyangkut perbincangan,, narasi-narasi yang barang kali sudah dilakukan oleh almarhum dengan orang-orang dekatnya yang boleh jadi memberikan petunjuk tentang apa yang akan dilakukan oleh almarhum berikutnya," katanya.
"Kalau ternyata ideas terwujud dalam perbincangan yang narasinya gelap, maka ya sekali lagi, kita punya alasan untuk berspekulasi tentang kemungkinan almarhum mengakhiri hidupnya sendiri," ujarnya.
"Sekali lagi, ini spekulasi yang harus diuji oleh pihak kepolisian," sambung Reza.
Diketahui, pihak Polda Metro Jaya sementara ini masih menyelidiki kematian Arya Daru ini.
Kasus ini sudah berjalan selama dua pekan lebih sejak korban ditemukan tewas pada 8 Juli 2025 lalu.
Kematian almarhum menimbulkan berbagai spekulasi mengingat kondisi jasad yang janggal yaitu kepala terlilit lakban.
Misteri kematian sang diplomat muda ini pun masih belum terjawab, apakah korban bunuh diri atau korban dibunuh seseorang.
"Sampai saat ini penyelidik masih terus bekerja dan kami berkomitmen akan mengungkap kasus ini," ungkap kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis (24/7/2025).
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Timur
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Posting Komentar untuk "TERKUAK Lakban Kuning Terlilit di Kepala Diplomat Arya Daru Ternyata Dibeli Bareng Istri Bulan Lalu"
Posting Komentar