Starlink Stop Pengguna Baru, Apa Kata Kementerian Komunikasi

menggapaiasa.com, Jakarta - Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Wayan Toni Supriyanto menanggapi soal Starlink yang sementara menghentikan pendaftaran pelanggan baru di Indonesia. Menurut dia, industri telekomunikasi dalam negeri sudah cukup melengkapi kebutuhan tanpa ketergantungan dengan Starlink.
“Konektivitas digital di Indonesia tidak hanya bergantung pada satu atau dua pihak saja. Indonesia saat ini memiliki beberapa satelit nasional yang beroperasi, serta telah mengizinkan pula sejumlah satelit asing untuk memberikan layanannya di Indonesia,” kata Wayan Toni kepada Tempo, Ahad, 20 Juli 2025.
Dalam pengumuman tertulis pada Ahad, 13 Juli 2025, manajemen Starlink menulis, “Layanan Starlink saat ini tidak tersedia bagi pelanggan baru di wilayah Anda karena kapasitas telah habis terjual di seluruh Indonesia."
Perusahaan juga menangguhkan sementara proses aktivasi perangkat baru bagi pelanggan yang membeli melalui ritel atau pihak ketiga. Namun masyarakat yang tertarik masih dapat menyetor deposit untuk mengamankan posisi dalam daftar tunggu dan akan diberi pemberitahuan saat layanan tersedia kembali.
Menurut Wayan Toni, industri telekomunikasi dalam negeri juga sudah memiliki solusi berbasis terestrial seperti serat optik atau seluler. Kemudian ada pula yang berbasis satelit untuk wilayah terisolir seperti Telkomsat, PSN, dan Oneweb. “Untuk solusi 3T (tertinggal, terpencil, terluar) memang idealnya adalah satelit,” ujarnya.
Wayan Toni mengatakan, infrastruktur digital yang ada saat ini bisa diberdayakan untuk menunjang konektivitas jaringan telekomunikasi nan memadai ke pelbagai kawasan Tanah Air. Pengguna internet di Indonesia, kata dia, juga masih memiliki banyak pilihan yang paling sesuai dengan kondisi daerahnya masing-masing.
“Satelit nasional serta satelit asing yang memberi layanannya di Indonesia, dapat menjadi pilihan supply konektivitas jaringan untuk memenuhi demand di pasar Indonesia. Tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga seterusnya,” ucap Wayan Toni.
Posting Komentar untuk "Starlink Stop Pengguna Baru, Apa Kata Kementerian Komunikasi"
Posting Komentar