Rasa Berkendara Maka Cavalry, Motor Listrik Lokal Setara Skutik 150 cc

JAKARTA, menggapaiasa.com– Maka Cavalry, motor listrik buatan Indonesia yang dibanderol Rp 35,85 juta, menawarkan pengalaman berkendara yang cukup mengesankan di kelasnya.

Dengan desain dan posisi berkendara mirip skutik besar seperti Yamaha NMAX atau Honda PCX, motor ini langsung terasa familiar bagi pengendara yang pernah menggunakan skutik 150 cc.

Untuk pengendara dengan tinggi badan sekitar 163 cm seperti test rider menggapaiasa.com, posisi kaki masih dalam batas aman saat berhenti. Setang yang cukup tinggi membuat posisi duduk terasa rileks dan tidak membungkuk, cocok untuk perjalanan santai.

Sayangnya, area dek kaki terasa sempit untuk selonjor, sehingga perjalanan panjang bisa kurang nyaman jika ingin mengubah posisi kaki.

Selain itu, busa jok terasa agak kaku, yang berpotensi membuat pegal setelah satu jam berkendara tanpa istirahat.

Meski begitu, MAKA Cavalry memberikan kompensasi lewat suspensi belakang yang empuk, cukup mengejutkan untuk ukuran motor listrik. Guncangan dari jalan berlubang atau polisi tidur bisa diredam dengan baik, memberi rasa berkendara yang halus.

Begitu tuas gas diputar, motor langsung memberi respon halus tapi penuh tenaga, layaknya skutik bensin konvensional.

Di mode Hi-Torque, MAKA Cavalry terasa ringan dan lincah. Ketika gas dilepas, motor tetap meluncur (gliding) secara natural. Mode ini ideal untuk cruising santai maupun menyalip di perkotaan.

Sementara itu, mode Hi-Regen memberikan efek pengereman regeneratif yang kuat, sangat berguna saat menghadapi kemacetan ekstrem atau saat melintasi turunan panjang seperti di jalur Puncak.

Namun, untuk kecepatan konstan di perkotaan, mode ini kurang nyaman karena efek deselerasinya terlalu agresif. Mode ini sebaiknya digunakan secara situasional, bukan untuk cruising harian.

Handling Maka Cavalry terasa cukup ringan saat sudah bergerak, mudah diajak bermanuver di jalanan. Namun saat motor dalam keadaan diam, terutama saat parkir atau mundur, bobotnya yang mirip skutik bongsor terasa cukup berat.

Untungnya, motor ini dilengkapi fitur gigi mundur, yang sangat membantu saat memindahkan motor di tempat parkir.

Maka Cavalry menyuguhkan rasa berkendara yang meyakinkan, bahkan disebut-sebut sebagai “Yamaha E01 versi budget.”

Dengan karakter mirip skutik 150 cc, performa halus dan bertenaga, serta posisi riding yang santai, motor ini layak dipertimbangkan bagi pengendara harian yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa kehilangan kenyamanan motor bensin.

Kesimpulan:

Plus: Posisi setang nyaman, suspensi empuk, respons gas halus dan bertenaga

Minus: Dek kaki kurang luas untuk selonjor, jok agak kaku, bobot cukup berat saat diam

Posting Komentar untuk "Rasa Berkendara Maka Cavalry, Motor Listrik Lokal Setara Skutik 150 cc"