Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 : Peengertian,Ciri,Tujuan Teks Anekdot - MENGGAPAI ASA

Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 : Peengertian,Ciri,Tujuan Teks Anekdot

menggapaiasa.com– Berikut penjelasan tentang pengertian, ciri, dan tujuan dari anekdot.

Teks anekdot seringkali ditemui dalam pembejalaran akademik.

Selain identik dengan cerita ilustrasi yang kuat, anekdot juga menjadi sarana kritikan yang disampaikan kepada para pembaca.

Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan mempelajari lebih dalam tentang gambaran teks anekdot.

Dengan mengetahui materi ini, siswa dapat mengidentifikasi suatu teks anekdot yang disajikan dengan cermat.

Materi ini dilansir dari buku Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 Edisi Revisi Kurikulum Merdeka karya Fadillah Tri Aulia, Sefi Indra Gumilar, Alvian Kurniawan.

Berikut penjelasan dari Teks Anekdot.

Pengertian

Menurut KBBI, anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya

Anekdot juga dapat disebut sebagai suatu cerita yang unik,lucu, dan mengandung suatu kritik atau sindiran yang ditujukan kepada keadaan tertentu maupun tokoh tertentu.

Kritik atau sindiran tersebut biasanya dibuat sebagai bentuk mengekspresikan pendapat terhadap suatu kejadian, baik kejadian berdasarkan pengalaman pribadi maupun kejadian yang terdapat di lingkungan sosial.

Anekdot seringkali digunakan dengan gaya bahasa yang halus namun langsung menancap, dengan sentuhan humor dan unsur ironi yang kuat.

Ciri-Ciri

Berikut ciri-ciri dari ankedot yang membedakan dari teks lainnya:

  • Mengibur dan Lucu

Teks anekdot umumnya memiliki gaya tulisan yang menghibur dan lucu karena terselip humor di dalamnya.

Namun selain lucu dan menghibur, anekdot juga terselip pesan tersirat dan makna yang mendalam.

  • Mengandung Sindiran

Teks anekdot biasanya mengandung suatu kalimat yang memiliki pesan kritik terhadap sosial.

  • Bersifat Naratif

Teks anekdot tersusun oleh struktur yang mitip dengan cerita pendek pada umumnya, yaitu terdiri dari orientasi, krisis (komplikasi), reaksi (resolusi), dan koda.

  • Tokoh yang Digunakan Bisa Nyata atau Imajiner

Biasanya, tokoh dalam teks anekdot menggunakan tokoh yang nyata adanya atau imajinasi yang dibuat dari pengarangnya.

Namun, seringkali ditemukan dalam teks anekdot, bahwa tokoh yang digunakan memiliki hubungan dengan suatu pejabat, tokoh terkenal, atau tokoh yang memiliki kekuasaan atau kedudukan tertentu.

  • Sifatnya Reflektif

Teks ankedot mengandung cerita yang dapat memberikan dorongan kepada pembaca untuk menyadari suatu hal setelah memahami isi bacaan teks anekdot.

Tujuan Teks Anekdot

  1. Berikut beberapa tujuan dari adanya teks anekdot:
  2. Memberikan hiburan kepada para pembaca melalui humor atau kelucuan yang diselipkan
  3. Menyampaikan sindiran atau bentuk kritik sosial terhadap suatu fenomena dengan halus namun mengena.
  4. Memberikan dorongan kepada pembaca untuk berpikir secara kritis tentang suatu isu di lingkungan.
  5. Menyajikan nilai-nilai moral yang dapat dipetik melalui cerita-cerita yang reflektif dan lucu.

Itu dia beberapa gambaran umum tentang teks anekdot.

Dengan memahami seperti apa teks anekdot, siswa dapat menentukan dan menganalisis secara cermat teks anekdot yang disajikan. ( MG Kofifah Tiara Pramuditha )

Posting Komentar untuk "Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 : Peengertian,Ciri,Tujuan Teks Anekdot"