Peringatan Dini BMKG 21 25 Juli 2025, Jawa Timur Waspada Potensi Hujan Lebat

JAKARTA, menggapaiasa.com – Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk periode 21 hingga 25 Juli 2025.
Melansir laman resminya, BMKG memantau adanya penguatan angin monsun Australia yang diprediksi berada pada kisaran normal.
Kondisi ini dapat mendorong semakin luasnya wilayah yang memasuki musim kemarau, terutama di bagian selatan Indonesia.
Petugas BMKG mencatat, sekitar 39% Zona Musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim kemarau sejak dasarian I Juli 2025.
Wilayah yang terdampak meliputi sebagian besar provinsi di Sumatera seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan.
Sementara itu, sebagian kecil Lampung juga mulai mengalami kondisi serupa.
Di wilayah selatan Indonesia, musim kemarau mulai dirasakan di sejumlah wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Tak hanya itu, sebagian kecil wilayah di Bali, NTB, dan NTT juga menunjukkan gejala serupa.
Awal musim kemarau juga mulai terpantau di sebagian kecil Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua Barat, serta Papua.
Namun, meskipun tren musim kemarau mulai meluas, tetapi BMKG memperingatkan adanya potensi cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai.
Untuk periode 21 hingga 25 Juli, cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan berawan hingga hujan ringan.
Meski demikian, sejumlah daerah berpotensi mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat.
Jawa Timur masuk dalam kategori siaga cuaca ekstrem dengan potensi hujan lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Wilayah lainnya yang perlu waspada hujan intensitas sedang mencakup Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua, dan Papua Selatan.
Selain itu, Papua Selatan juga mendapat perhatian khusus karena potensi angin kencang.
Pihak BMKG mengimbau masyarakat untuk:
- Waspada terhadap perubahan cuaca harian yang cepat dan ekstrem.
- Menghindari berada di ruang terbuka saat terjadi hujan disertai petir.
- Menjauhi pohon besar, bangunan tua, atau struktur rapuh saat hujan disertai angin kencang.
- Menggunakan tabir surya dan menjaga hidrasi tubuh, karena cuaca terik dapat terjadi sewaktu-waktu.
- Mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
- Masyarakat diminta terus memantau informasi terkini melalui kanal resmi BMKG, baik di situs web www.bmkg.go.id , aplikasi InfoBMKG, maupun media sosial resmi @infoBMKG.
Posting Komentar untuk "Peringatan Dini BMKG 21 25 Juli 2025, Jawa Timur Waspada Potensi Hujan Lebat"
Posting Komentar