Pemkab Tana Tidung Hadiri Wawancara dan Seleksi Paritrana Award 2025 di Kota Tarakan

menggapaiasa.comPemerintah Kabupaten Tana Tidung menghadiri undangan wawancara penilaian dan seleksi Paritrana Award 2025 tingkat Provinsi Kalimantan Utara pada tanggal 17 Juli 2025 di Hotel Tarakan Plaza, Kota Tarakan. 

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Tana Tidung selaku perwakilan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tana Tidung, serta beberapa rekan pendamping lainnya.

“Kehadiran ini merupakan bentuk komitmen daerah dalam mendukung dan mengoptimalkan implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan serta peningkatan perlindungan bagi pekerja informal/pekerja rentan di wilayah Kabupaten Tana Tidung,” ucap Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri.

Seperti yang diketahui, Paritrana Award ini merupakan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, pemerintah desa, dan pelaku usaha yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung pelaksaan program jaminan sosial ketenagakerjaan untuk mewujudkan Universal Coverage Jamsostek. 

   

Hak jaminan sosial adalah hak wajib yang dipenuhi oleh negara melalui Pemerintah maupun stakeholder lainnya. 

Penilaian Paritrana Award 2025 di Kalimantan Utara diketuai oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tarakan, dan 7 anggota lain yang terdiri dari Kepala Disnaskertrans Provinsi, unsur pengusaha, unsur serikat pekerja/buruh, ahli jaminan sosial, ahli ekonomi, ahli hukum dan ahli kebijakan publik.

Seperti diketahui, saat ini pekerja rentan di Kabupaten Tana Tidung telah terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan sebanyak 2.380 orang.

Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabuapaten Tana Tidung untuk mensejahterakan para pekerja informal atau bukan penerima upah yang masuk dalam kategori pekerja rentan miskin ekstrem.

“Melalui ajang ini, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan dan perlindungan tenaga kerja, serta mendorong sinergi lintas sector dalam pelaksanaan program jaminan sosial di daerah,” pungkas Sabri.

(*)