Mahasiswa Unpad dan ITB Bikin Boardgame Lejen, Angkat Wawasan Budaya Nusantara
menggapaiasa.com, Bandung - Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) berkolaborasi membuat permainan papan atau boardgame berjudul Lejen, akronim dari Learn and Explore Jejak Nusantara. Boardgame ini meraih medali emas kategori Inovasi Pendidikan dalam Pekan Inovasi Nasional di Universitas Mercu Buana, Jakarta, 2-3 Juli 2025, dan difasilitasi untuk mendapat Hak Kekayaan Intelektual atas permainan itu.
Tim beranggotakan dua mahasiwa Unpad yaitu Rahadhatul Azelia Setyanto, mahasiswi Ilmu Kesejahteraan Sosial, dan Muhammad Haidar Hafizh Daniar mahasiswa Ilmu Pemerintahan. Keduanya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik angkatan 2024. Mereka menggaet tiga temannya dari kampus ITB ke dalam tim, yaitu mahasiswa matematika Fairuz Febry Al Habsy, mahasiswa mikrobiologi Ikhwanul Muslim, dan mahasiswa arsitektur Muhammad Fadhlan Hamidy.
Selama enam bulan, mereka membuat boardgame sebagai permainan edukasi yang menguji pengetahuan pemain tentang tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs dan budaya lokal. Mereka berharap, boardgame Lejen baka bisa menambah pengetahuan pemain khususnya anak muda. "Peringkat SDGs Indonesia secara keseluruhan menurun, begitu juga pengetahuan tentang budaya,” kata anggota tim Ikhwanul Muslim kepada Tempo, Kamis 17 Juli 2025.
Anggota tim lainnya, Azelia mengatakan, mereka merancang sendiri perangkat dan cara bermainnya. Pun biaya pembuatan prototipe boardgame yang berasal dari hasil patungan. Hasilnya, meskipun Lejen bisa dimainkan semua kalangan, sasaran utama penggunanya adalah pelajar SMP dan SMA atau yang sederajat dengnnya.
“Pengunjung pameran antusias waktu mencoba main," ujar Azelia menunjuk ke Pekan Inovasi Nasional di Universitas Mercu Buana. "Kata mereka, 'Enggak sabar nunggu dirilis',” ujarnya lagi.
Purwarupa boardgame Lejen dikemas seperti kotak papan catur yang bisa dilipat. Di dalamnya berisi alat permainan seperti kartu, dadu dan alat pengocoknya, pion, koin uang, serta kelereng. Jumlah pemain bisa dua hingga empat orang atau tim yang masing-masing berjumlah tiga orang agar lebih ramai. Sementara di papan, terhampar peta Indonesia yang terdiri dari lima pulau besar yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Pemain bisa memilih satu pulau sebagai langkah awal, begitu pun lawannya, namun harus berbeda di antara keduanya. Kemudian, pemain harus mendapatkan angka enam dulu dari dadu hasil kocokan. “Jika belum ke luar angka enam maka giliran berpindah ke pemain lain untuk mengocok dan begitu seterusnya,” kata Azelia.
Setiap pulau memiliki total sepuluh kotak yaitu zona aman, budaya, tantangan, bencana, dan solusi. Antarzona dihubungkan garis anak panah sebagai rute atau jalur bagi pion pemain untuk melangkah. Titik awal pion berada di empat sudut papan yang pergerakannya ditentukan oleh hasil kocokan dari dadu tunggal .
Purwarupa boardgame “Lejen” kreasi tim mahasiswa Universitas Padjajaran dan Institute Teknologi Bandung yang meraih medali emas kategori inovasi pendidikan Pekan Inovasi Nasional 2025 di Universitas Mercu Buana. Dok. Tim
“Mirip seperti permainan ludo,” katanya sambil menambahkan, "Tiap kali pion sampai di zona tertentu, pemain diharuskan mengambil kartu sesuai warna zona."
Pada kartu yang diambil, pemain akan berhadapan dengan pertanyaan dan jawaban berupa pilihan ganda. Jawaban yang benar bisa diketahui dengan cara memindai kode respon cepat (QR code) pada kartu dengan smartphone. Setiap jawaban yang benar berhak mendapat satu koin. Sedangkan untuk mendapatkan permata yang diwakili kelereng, pemain harus menukarkan lima koin setelah menjawab pertanyaan kartu budaya atau tantangan.
Akhir permainan bisa dibuat secara cepat yaitu apabila ada pemain yang lebih dulu mendapat permata dari satu pulau. Pilihan lainnya yaitu berdasarkan permata terbanyak yang dikumpulkan seorang atau tim pemain dari lima pulau yang dijelajahinya. Agar tak mudah menang, ada tantangan lain dimana pemain bisa mengambil koin milik lawan.
Rencananya, Azelia dkk masih akan memperbaiki boardgame Lejen dan berusaha meningkatkan lagi keseruan bermain hingga bisa diproduksi.
Posting Komentar untuk "Mahasiswa Unpad dan ITB Bikin Boardgame Lejen, Angkat Wawasan Budaya Nusantara"
Posting Komentar