Kopdes Merah Putih Diminta Dongkrak Potensi UMKM Desa

menggapaiasa.com.CO.ID – JAKARTA. Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto diminta untuk benar-benar mendorong pengembangan potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah.
Pasalnya, program ini menargetkan implementasi di 80.000 desa di seluruh Indonesia.
Ketua Bidang Kerja Usaha, Antarlembaga dan Kemitraan Asosiasi UMKM Indonesia Sandi Suwardi Hasan menekankan pentingnya memperhatikan kekuatan lokal desa dalam desain dan implementasi Kopdes Merah Putih.
Menurutnya, tiap desa memiliki kekhasan yang bisa dioptimalkan menjadi nilai ekonomi.
“Kami dari UMKM berharap potensi-potensi lokal desa yang perlu di-upgrade ini dipertimbangkan dalam cara kerja dan model bisnis Kopdes Merah Putih,” ujar Sandi dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Sinergi Satgas Kopdes Merah Putih dan UMKM untuk Kesejahteraan Rakyat” di Menara Kompas, Rabu (16/7).
Sandi mencontohkan, jika Kopdes Merah Putih ingin menjual beras, maka kemasannya sebaiknya menggunakan produk dari UMKM lokal desa, seperti industri rumahan pengemasan atau percetakan.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya perhatian khusus bagi desa-desa yang berada di wilayah pinggiran, perbatasan, dan daerah tertinggal dalam penerapan program ini.
Namun, ia optimistis kehadiran Satuan Tugas (Satgas) Kopdes Merah Putih dapat menjawab berbagai tantangan lapangan tersebut.
“Kami siap menjadi bagian penting agar program ini berhasil. Tapi tolong, jangan sampai muncul banyak kasus hukum karena kesalahan administrasi atau implementasi. Buatlah sistem yang aman dan transparan,” tegasnya.
Sebagai informasi, peluncuran resmi Kopdes Merah Putih dijadwalkan pada 21 Juli 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam peresmian tersebut, pemerintah akan menampilkan contoh (mockup) Kopdes sebagai model koperasi yang akan direplikasi di seluruh desa.
Posting Komentar untuk "Kopdes Merah Putih Diminta Dongkrak Potensi UMKM Desa"
Posting Komentar