Gunung Dukono Erupsi 4 Kali dalam 1 Jam, Kolom Abu Capai 1,2 Kilometer

menggapaiasa.com, Bandung - Gunung Dukono yang terletak di bagian utara Pulau Halmahera, Maluku Utara, erupsi pada Senin pagi, 21 Juli 2025. Gunung dengan tinggi mencapai 1.087 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut meletus empat kali dalam kurun satu jam.

Letusan pertama terjadi pada pukul 06.32 WIT dengan tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak. Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur.

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 81.34 detik," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, Bambang Sugiono, dalam laporannya, Senin pagi.

Kemudian, pada pukul 06.57 WIT, Gunung Dukono kembali erupsi dan memuntahkan abu vulkanik dengan tinggi kolom mencapai 800 meter. Erupsi tersebut terekam seismograf dengan durasi 63.18 detik dan amplitudo maksimum 24 mm.

Kurang dari setengah jam berikutnya, tepatnya pukul 07.10 WIT, Gunung Dukono kembali meletus dan kali ini tinggi kolom abu teramati mencapai 1 kilometer. Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.

Teranyar, letusan Gunung Dukono terjadi pada pukul 07.20 WIT. Erupsi itu melontarkan abu vulkanik dengan tinggi kolom mencapai 1,2 Km di atas puncak. "Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," katanya.

Gunung Dukono kini berstatus Waspada atau Level II. Masyarakat sekitar Gunung Dukono diminta tidak melakukan aktivitas di dalam radius 4 kilometer dari pusat letusan yakni Kawah Warirang dan Malupang.

"Masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan," kata dia.

Posting Komentar untuk "Gunung Dukono Erupsi 4 Kali dalam 1 Jam, Kolom Abu Capai 1,2 Kilometer"