Gegara Kebijakan Dedi Mulyadi, SMA Muhammadiyah 1 Depok Hanya Menerima 4 Siswa Baru di Tahun Ini

jabar.menggapaiasa.com, DEPOK - Sekolah Menengah Atas (SMA) Muhammadiyah 1 Depok, yang yang berlokasi di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas hanya mendapatkan empat siswa baru pada tahun ajaran 2024/2026.

Wakil Kepala Sekolah, Muhammad Zakaria mengatakan, bahwa banyak sekolah swata di Jawa Barat yang mengalami penurunan jumlah siswa baru.

“Yang terdaftar di kami ada lima murid. Kejadian ini dialami bukan di sekolah kami saja, tetapi hampir di seluruh sekolah-sekolah swasta yang ada di Provinsi Jawa Barat, bahkan ada yang dapat murid hanya satu,” ucapnya.

“Namun alhamdulillah, di SMA Muhammadiyah 1 Depok dapat murid 5. Menurut saya, lima ini setara 50, karena semangatnya sangat luar biasa,” sambungnya.

Dirinya mengatakan, bahwa penurunan jumlah siswa baru merupakan imbas dari kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait penambahan rombongan belajar (rombel) di SMAN Negeri.

“Mohon maaf kepada Kang Dedi selaku Gubernur Jawa Barat, kebijakan bapak yang menerapkan sekolah negeri 1 rombel 50 siswa, menyebabkan sekolah-sekolah swasta di Jawa Barat, terutama di sekolah kami berkurangnya murid. Jadi yang tadinya di swasta banyak (peminatnya), karena ada kebijakan bapak akhirnya menurun,” ungkapnya.

Dirinya menuturkan, biasanya setiap tahun ajaran baru, pihaknya bisa menerima lebih dari 20 siswa baru.

“Dulu kan di negeri paling 30, 35 (satu rombel), sekarang jadi 50 (siswa), yang mengakibatkan sekolah-sekolah swasta terkena dampaknya,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, bahwa jumlah siswa yang mendaftar di SMA Muhammadiyah 1 Depok pada tahun ajaran baru 2025/2026 sebanyak 5 siswan.

Namun, hanya empat siswa yang hadir mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM). (mcr19/jpnn)