Ganti Nama dan Logo,Bumbu Bunda Fokus Dukung Ibu Indonesia Hadapi Tantangan MPASI

menggapaiasa.com| SURABAYA - Produk makanan pendamping ASI (MPASI) yang dikenal dengan nama Bumbu Bunda by Elia kini resmi bertransformasi menjadi Bumbu Bunda dan juga memperkenalkan logo baru.

Elia, pendiri Bumbu Bunda, mengungkapkan perubahan ini bukan sekadar rebranding, melainkan sebagai bentuk komitmen untuk hadir lebih dekat dengan para ibu yang menghadapi tantangan dalam memberikan asupan gizi yang seimbang bagi anak-anak mereka, khususnya saat masa MPASI.

“Perubahan nama ini adalah langkah kecil yang kami yakini akan berdampak besar. Kami ingin lebih mudah dikenali, terutama oleh para ibu yang sedang berjuang menghadapi masa-masa sulit seperti anak GTM (Gerakan Tutup Mulut), berat badan tidak naik, atau tumbuh kembang anak yang lambat,” ujarnya, Sabtu (19/7/2025).

Elia menambahkan bahwa lahirnya Bumbu Bunda berangkat dari pengalaman pribadinya sebagai ibu yang merasa stres ketika anak enggan makan.

“Saya pikir tantangan hanya di masa menyusui. Ternyata saat anak mulai belajar makan, justru muncul masalah lain. Berat badan anak terhambat, bahkan tumbuh kembangnya ikut terganggu karena asupan gizi yang tidak maksimal,” jelasnya.

Dari situ, Elia kemudian mengembangkan produk bumbu dan bahan makanan siap pakai yang ditujukan khusus untuk anak-anak MPASI.

Produk ini diklaim tanpa tambahan pengawet dan penguat rasa.

Dengan rebranding yang dilakukan, Elia mengungkapkan harapannya memperkuat identitas brand agar lebih mudah diingat, khususnya di ranah digital.

"Selain itu, transformasi ini juga bagian dari strategi untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mendukung proses verifikasi akun resmi di platform sosial media," pungkasnya.

Hal ini turut dibenarkan oleh dokter spesialis gizi klinik, dr Metta Satyani SpGK, yang menyoroti pentingnya pemilihan bahan makanan alami untuk anak-anak.

“Untuk anak-anak, yang utama adalah produk tanpa pengawet dan penguat rasa. Kita harus mendekatkan anak pada bahan makanan yang paling mendekati real food. Proses pengolahan yang berbahaya sebaiknya dijauhi,” ungkap Metta.

Ia menambahkan fase MPASI adalah momen penting bagi anak belajar mengenal rasa dan tekstur.

“Kalau dari awal sudah dikenalkan pada rasa yang terlalu tajam atau tidak alami, anak bisa trauma dengan makanan. Maka penting untuk memberikan cita rasa alami, dan Bumbu Bunda salah satunya memberikan itu, karena ada kandungan proteinnya juga,” lanjutnya.

Sementara itu, seorang dokter sekaligus pembuat konten edukasi kesehatan, dr Kevin Mak, menekankan pentingnya efisiensi dan kualitas dalam memilih produk MPASI.

“Sebagai ibu yang punya banyak kesibukan, pasti butuh solusi praktis. Tapi yang penting tetap berkualitas. Produk seperti Bumbu Bunda ini bisa jadi hacks yang membantu, karena kita tahu bahan-bahannya aman dan terjamin,” ujarnya.