Dunia Sepekan: WNI Dikeroyok, Serangan Israel ke Suriah

DUNIA Sepekan diawali dengan berita pengeroyokan WNI di Malaysia. Perkelahian antara pekerja Indonesia dan warga Bangladesh terjadi di proyek Pembangunan Bangsar Hill Park. Seorang TKI dilarikan ke rumah sakit karena pingsan.
Dua berita selanjutnya datang dari Suriah. Pekan lalu, Israel membombardir Suriah dengan alasan melindungi warga Druze di Dataran Tinggi Golan. Kantor Kementerian Pertahanan dan Istana Kepresidenan menjadi target Israel. Aksi Israel ini mendapat kecaman dari dunia internasional.
Selanjutnya, kabar dari Uni Eropa tentang kemudahan perolehan visa Schengen multi-entry untuk WNI. Kemudahan itu, menurut Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, diberikan kepada WNI yang berkunjung ke negara-negara Uni Eropa untuk kali kedua atau seterusnya.
Berita terakhir adalah tentang pegawai Departemen Luar Negeri AS yang di-PHK akibat perampingan yang dilakukan Presiden Donald Trump. Lebih dari 1.300 pegawai Departemen Luar Negeri AS dipecat demi efisiensi.
Berikut, Dunia Sepekan selengkapnya:
Kemlu: WNI Dikeroyok Warga Bangladesh di Malaysia, 9 Orang Ditahan
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu) buka suara soal insiden perkelahian antara warga negara Indonesia (WNI) dan warga Bangladesh di Malaysia. Peristiwa itu terjadi pada Senin, 14 Juli 2025, sekitar pukul 11.25 waktu setempat, di proyek pembangunan Bangsar Hill Park.
“KBRI Kuala Lumpur menerima informasi terkait insiden perkelahian massal antara sejumlah pekerja Warga Negara Indonesia dan Bangladesh di lokasi proyek pembangunan Bangsar Hill Park,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, dalam keterangan tertulis pada Rabu, 16 Juli 2025.
Judha menjelaskan, perkelahian terjadi karena kesalahpahaman antar pekerja. Akibat kejadian itu, satu orang WNI atas nama S ditemukan tidak sadarkan diri di tempat kejadian. Ia langsung dibawa ke Hospital Kuala Lumpur untuk mendapat perawatan medis. “Saat ini S sudah keluar RS,” ujar Judha.
Selanjutnya, baca di sini.
Israel Bombardir Suriah, Istana Presiden hingga Markas Militer Jadi Target
Militer Israel telah melancarkan serangan udara terhadap Kementerian Pertahanan Suriah dan di dekat Istana Presiden di ibu kota Damaskus, sebagai bagian dari serangan lanjutan terhadap pasukan Suriah di Kota Suwayda di selatan pada Rabu 16 Juli 2025.
"Beberapa waktu lalu, (militer Israel) menyerang pintu masuk markas militer rezim Suriah di wilayah Damaskus di Suriah," demikian pernyataan dari tentara Israel setelah serangan pertama seperti dilansir Al Arabiya.
Selanjutnya, baca di sini.
Reaksi Dunia atas Serangan Israel ke Damaskus Suriah
Israel telah melancarkan beberapa serangan udara di jantung ibu kota Suriah, Damaskus, Rabu, 16 Juli 2025, ketika bentrokan berlanjut di kota barat daya Suwayda setelah gencatan senjata antara pasukan pemerintah dan kelompok-kelompok bersenjata Druze runtuh.
Meskipun ada tekanan AS untuk meredakan ketegangan, Israel tetap melancarkan serangan udara di Suriah, yang menargetkan markas militer di Damaskus dan wilayah di dekat istana presiden. Tindakan-tindakan ini telah menimbulkan kekhawatiran di dalam pemerintahan Trump tentang potensi destabilisasi pemerintahan baru Suriah dan terhambatnya kemajuan menuju perjanjian keamanan dan normalisasi antara Israel dan Suriah, Axios melaporkan.
Selanjutnya, baca di sini.
Uni Eropa Permudah Visa Schengen Multi-Entry, Ini Syaratnya
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyatakan, warga negara Indonesia (WNI) yang berkunjung ke negara-negara Uni Eropa untuk kali kedua atau seterusnya akan lebih mudah memperoleh visa Schengen multi-entry. Hal Itu disampaikan Ursula setelah Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) disepakati.
Ursula menegaskan, hubungan antarmasyarakat antara Uni Eropa dan Indonesia memegang peran penting dalam memperkuat kerja sama kedua pihak. Karena itu, menurutnya, masyarakat harus menjadi penerima manfaat utama dari hubungan yang erat tersebut.
“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa Komisi Eropa telah mengesahkan keputusan mengenai penerapan sistem visa cascade. Ini berarti bahwa mulai sekarang, warga Indonesia yang melakukan kunjungan kedua ke Uni Eropa akan memenuhi syarat untuk memperoleh visa Schengen multi-entry,” ujar Ursula dalam pernyataan resminya.
Selanjutnya, baca di sini.
Tangis Pegawai Departemen Luar Negeri AS Pecah Usai Dipecat Trump
Air mata kesedihan dan pelukan mewarnai kantor Departemen Luar Negeri AS usai perampingan yang dilakukan Presiden Donald Trump. Pada Jumat, 11 Juli 2025, Trump memangkas lebih dari 1.300 pegawai Departemen Luar Negeri AS untuk efisiensi. Pemecatan staf Deplu menurut Trump, untuk memangkas anggaran Amerika Serikat yang membengkak.
Dilansir dari Kuwaittimes.com yang mengutip AFP, para diplomat dan staf lainnya bertepuk tangan untuk rekan-rekan mereka yang dipecat. Suasana di kantor pusat departemen di Washington, AS, terlihat emosional. Beberapa pegawai menangis saat mereka keluar sambil membawa kardus-kardus berisi barang-barang. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan 1.107 pegawai negeri sipil dan 246 pegawai diplomatik Dinas Luar Negeri telah diberhentikan.
Selanjutnya, baca di sini.
Posting Komentar untuk "Dunia Sepekan: WNI Dikeroyok, Serangan Israel ke Suriah"
Posting Komentar