Disingkirkan Rival saat Masih Junior di Japan Open 2025, Alwi Farhan Disebut Pelatih Terkendala 2 Masalah Non Teknis

menggapaiasa.com - Pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI, Indra Wijaya memberikan evaluasinya terkait kegagalan Alwi Farhan di Japan Open 2025. Ia mengungkap ada dua persoalan non teknis yang dimiliki oleh Alwi Farhan saat tersisih di babak kedua.

Laju Alwi Farhan di Japan Open 2025 sangat singkat. Pebulutangkis tunggal putra muda Indonesia itu hanya bermain hingga hari ketiga penyelenggaraan pada Kamis (17/7).

Alwi mengakhiri perjuangannya di babak kedua Japan Open 2025. Dia kalah dari rivalnya saat masih junior, Alex Lanier asal Prancis setelah bertarung sengit selama 72 menit, dengan skor 21-14, 15-21, 18-21 di Tokyo Metropolitan Gymnasium.

Meski begitu, Indra Wijaya sebagai pelatih tunggal putra utama Pelatnas PBSI, mengaku cukup puas dengan performa Alwi. Tapi, ia menyoroti faktor non teknis yang dialami sang juara dunia junior 2023.

"Kalau melihat penampilan Alwi di Japan Open saya cukup puas tapi memang dari segi non teknisnya yang masih ada kendala," kata Indra dalam keterangan PP PBSI, Minggu (20/7).

Indra Wijaya mengungkapkan setidaknya ada masalah non teknis yang dimiliki Alwi Farhan. semuanya berkaitan dengan kematangan di lapangan. 

"Bagaimana mengatasi ketegangan, bagaimana mengatasi permasalahan yang terjadi di lapangan dia belum matang. Tapi dari segi lainnya saya lihat cukup bagus," ungkap Indra Wijaya.

Lebih lanjut, Indra berharap Alwi dapat memperbaiki itu semua di turbamen berikutnya. Alwi dijadwalkan turun di China Open 2025, turnamen BWF World Tour Super 1000 pada 22-27 Juli 2025.

"Di China Open, untuk Alwi tentunya saya mau lihat proses kematangannya, permainannya bisa keluar konsisten," jelasnya.

Selain Alwi Farhan, Indonesia masih punya sejumlah pebulu tangkis lain dari nomor tunggal putra. Termasuk Anthony Sinisuka Ginting yang baru saja comeback di Japan Open 2025 setelah sempat absen selama enam bulan.