Direktur RS Indonesia di Gaza dan Keluarga Gugur dalam Serangan Udara Israel
WARTA PONTIANAK - Dunia medis dan kemanusiaan kembali berduka. Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, dr. Marwan Al Sultan dikabarkan wafat dalam sebuah serangan udara yang dilancarkan oleh militer pendudukan Israel pada Rabu 2 Juli 2025.
Serangan mematikan itu terjadi di sekitar persimpangan 17, wilayah barat Kota Gaza, dan turut merenggut nyawa tujuh anggota keluarganya.
dr. Marwan dikenal sebagai sosok yang teguh dan berdedikasi, tetap bertahan memberikan layanan medis kepada warga Gaza meskipun Rumah Sakit Indonesia dalam kondisi terisolasi dan kekurangan pasokan vital sejak pertengahan Mei 2025.
Rumah sakit tersebut secara resmi dipaksa menghentikan operasionalnya pada awal Juni, setelah tentara ‘Israel’ mengepung fasilitas itu sejak 18 Mei.
Seluruh tenaga kesehatan dan relawan MER-C yang bertugas di sana dipaksa keluar oleh pasukan penjajah, meninggalkan rumah sakit dalam kondisi rusak berat. Menurut laporan dari mer-c.org, kawasan sekitar rumah sakit telah dihancurkan sepenuhnya oleh serangan-serangan sebelumnya.
Kini, selain kehilangan sosok pemimpin medis yang berani, masyarakat Gaza kehilangan satu lagi simbol harapan dan kemanusiaan di tengah reruntuhan.
Posting Komentar untuk "Direktur RS Indonesia di Gaza dan Keluarga Gugur dalam Serangan Udara Israel"
Posting Komentar