Bumi Serpong Damai Yakin Prospek Bisnis Properti Cerah Usai BI Pangkas Suku Bunga

menggapaiasa.com, Jakarta - PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) merespons pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) menjadi 5,25 persen, disertai penurunan suku bunga deposit facility menjadi 4,5 persen dan lending facility menjadi 6 persen. BSDE melihat prospek bisnis properti yang cerah usai penurunan suku bunga ini.
"Kebijakan ini membuka ruang bagi sektor properti untuk memperoleh pembiayaan yang lebih kompetitif, sekaligus mendorong peningkatan minat beli masyarakat terhadap produk-produk properti primer, terutama di segmen hunian," kata Direktur BSDE Hermawan Wijaya dalam keterangan tertulis, pada Kamis, 24 Juli 2025.
Pada paruh pertama 2025, BSDE membukukan prapenjualan sebesar Rp 5,08 triliun. Angka ini setara dengan 51 persen dari target prapenjualan tahunan yang dibidik di angka Rp 10 triliun. Angka prapenjualan properti BSDE semester I 2025 tumbuh 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai Rp 4,84 triliun.
“Kinerja solid pada paruh pertama 2025 memberikan landasan kuat bagi BSDE untuk mengejar target tahunan," ujarnya.
Hermawan mengatakan capaian perseroan pada semester I 2025 semakin diperkuat oleh kebijakan moneter terbaru BI yang memangkas suku bunga. Ia menyebut kinerja perseroan sepanjang paruh pertama tahun ini memberikan fondasi yang kokoh bagi BSDE dalam mencapai target akhir tahun.
Ia optimistis pemangkasan suku bunga BI bisa mendorong permintaan properti. "Kami optimistis, penurunan BI-Rate akan berdampak langsung pada suku bunga KPR dan mendorong permintaan properti. Optimisme kami diperkuat oleh portofolio proyek kami yang tersebar di lokasi strategis dan tren makroekonomi yang mendukung,” tuturnya.
Posting Komentar untuk "Bumi Serpong Damai Yakin Prospek Bisnis Properti Cerah Usai BI Pangkas Suku Bunga"
Posting Komentar