Bu Sinta,Berencana Mengadakan Proyek Sains Sederhana,Kunci Jawaban UKPPPG 2025
Berikut ini kunci jawaban UKPPPG 2025 dengan soal Bu Sinta, Berencana Mengadakan Proyek Sains Sederhana
menggapaiasa.com - Bagi Bapak/Ibu guru peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 yang akan menghadapi Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG), berlatih dengan berbagai contoh soal adalah strategi persiapan yang sangat efektif.
Sesuai jadwal resmi, UKPPPG bagi Guru Tertentu tahun 2025 akan diselenggarakan antara 29 Juli hingga 3 Agustus 2025.
Dengan mengasah kemampuan melalui 40 soal UKPPPG 2025, Anda dapat memperoleh gambaran jelas mengenai jenis-jenis pertanyaan yang kemungkinan besar akan muncul dalam pelaksanaan UTBK UKPPPG 2025.
Ini adalah kesempatan emas untuk familiar dengan format ujian, memperkuat pemahaman materi, dan meningkatkan kepercayaan diri Anda.
menggapaiasa.comtelah merangkum 40 soal UKPPPG 2025 ini, disusun sesuai dengan materi resmi yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Ke-40 soal ini disajikan dalam format pilihan ganda dan dilengkapi dengan kunci jawaban untuk membantu proses evaluasi mandiri Anda.
Namun, sebagai bagian dari strategi belajar yang efektif, sangat disarankan agar Bapak/Ibu guru mencoba menjawab seluruh contoh soal UKPPPG 2025 ini secara mandiri terlebih dahulu, sebelum melihat kunci jawabannya.
Pendekatan ini akan memastikan proses belajar Anda tetap aktif dan hasil yang didapatkan lebih maksimal.
Simak contoh 30 soal UKPPPG 2025 dan kunci jawaban Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru sesuai materi dan diolah ulang menggunakan AI.
1. Seorang guru SMP, Bu Risa, menghadapi situasi di mana beberapa siswanya menunjukkan perilaku bullying terhadap siswa lain yang memiliki kebutuhan khusus. Strategi paling efektif yang dapat diterapkan Bu Risa untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman, sekaligus mengatasi masalah bullying tersebut, adalah...
A. Memberikan sanksi berat kepada pelaku bullying agar menjadi efek jera bagi siswa lain.
B. Mengabaikan masalah tersebut karena dianggap sebagai konflik antarsiswa yang wajar.
C. Melakukan pendekatan personal dan mediasi antara pelaku dan korban, serta mengadakan sesi diskusi kelas tentang empati dan keragaman.
D. Meminta korban untuk pindah kelas agar terhindar dari bullying.
E. Mengeluarkan pelaku dari kelas dan melaporkannya kepada kepala sekolah.
Kunci Jawaban: C. Melakukan pendekatan personal dan mediasi antara pelaku dan korban, serta mengadakan sesi diskusi kelas tentang empati dan keragaman.
2. Dalam rapat dewan guru, Pak Budi dan Pak Doni terlibat dalam perbedaan pendapat yang cukup sengit. Pak Budi memilih untuk tetap tenang, mendengarkan argumen Pak Doni, dan menyampaikan pendapatnya dengan data dan fakta yang valid, tanpa terpancing emosi. Perilaku Pak Budi ini mencerminkan kompetensi...
A. Menerapkan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.
B. Menerapkan perilaku yang mencerminkan kematangan emosi dan spiritual.
C. Membiasakan pentingnya menempatkan peserta didik sebagai pusat dari pembelajaran.
D. Berkolaborasi untuk peningkatan pembelajaran.
E. Mampu menjalankan tugas seorang guru secara profesional sesuai kode etik guru.
Kunci Jawaban: B. Menerapkan perilaku yang mencerminkan kematangan emosi dan spiritual.
3. Pak Anwar, seorang guru Sejarah, ingin mengajarkan materi "Peran Pemuda dalam Pergerakan Nasional". Untuk membuat pembelajaran berpusat pada siswa dan efektif, Pak Anwar seharusnya...
A. Memberikan ceramah yang mendalam tentang tokoh-tokoh pemuda dan pergerakan mereka.
B. Menugaskan siswa untuk menghafal nama-nama tokoh dan tanggal peristiwa.
C. Meminta siswa membuat proyek film pendek atau drama tentang perjuangan salah satu tokoh pemuda.
D. Memberikan kuis dengan pertanyaan-pertanyaan hafalan di akhir pelajaran.
E. Menceritakan pengalaman pribadi Pak Anwar saat belajar sejarah.
Kunci Jawaban: C. Meminta siswa membuat proyek film pendek atau drama tentang perjuangan salah satu tokoh pemuda.
4. Seorang guru, Bu Sinta, berencana mengadakan proyek sains sederhana yang melibatkan penanaman tanaman hidroponik. Untuk mengoptimalkan proyek ini, Bu Sinta mengajak orangtua dan masyarakat sekitar yang memiliki keahlian di bidang pertanian hidroponik untuk menjadi narasumber. Tindakan Bu Sinta ini menunjukkan kompetensi...
A. Mampu mengelola layanan bimbingan klasikal.
B. Menerapkan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.
C. Melibatkan orangtua/wali dan masyarakat dalam pembelajaran.
D. Berkolaborasi untuk peningkatan pembelajaran.
E. Mampu mengembangkan strategi pengembangan diri.
Kunci Jawaban: C. Melibatkan orangtua/wali dan masyarakat dalam pembelajaran.
5. Pada akhir sebuah unit pembelajaran, seorang guru meminta siswanya untuk membuat portofolio yang berisi hasil karya, jurnal refleksi, dan evaluasi diri mereka. Guru tersebut kemudian memberikan umpan balik yang terperinci dan membangun. Tindakan ini merupakan contoh dari asesmen yang berpusat pada peserta didik, karena...
A. Mengutamakan penilaian sumatif daripada formatif.
B. Hanya berfokus pada hasil akhir tanpa melihat proses.
C. Melibatkan siswa secara aktif dalam proses penilaian dan refleksi diri.
D. Menilai siswa berdasarkan perbandingan dengan siswa lain.
E. Lebih mengedepankan kuantitas hasil karya.
Kunci Jawaban: C. Melibatkan siswa secara aktif dalam proses penilaian dan refleksi diri.
6. Saat seorang siswa tampak sedih dan tidak fokus di kelas, seorang guru mendekatinya, mengajaknya berbicara secara empatik, dan menanyakan kabarnya tanpa menghakimi. Guru tersebut kemudian menawarkan bantuan jika siswa bersedia berbagi. Tindakan guru ini menunjukkan penerapan pembelajaran sosial emosional, khususnya dalam hal...
A. Mengidentifikasi masalah emosional siswa dan memberikan solusi.
B. Menghindari topik emosi di kelas.
C. Menunjukkan empati dan menjalin hubungan yang positif.
D. Mengabaikan emosi siswa demi kelancaran pembelajaran.
E. Meminta siswa lain untuk membantu temannya.
Kunci Jawaban: C. Menunjukkan empati dan menjalin hubungan yang positif.
7. Seorang guru selalu membuka sesi pembelajaran dengan menanyakan apa yang ingin dipelajari siswa hari itu, dan menyesuaikan materi dengan minat mereka. Setelah itu, guru tersebut membiarkan siswa bekerja dalam kelompok sesuai dengan minat mereka. Perilaku ini adalah contoh dari kompetensi...
A. Menerapkan perilaku yang mencerminkan kematangan moral.
B. Menerapkan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.
C. Membiasakan pentingnya menempatkan peserta didik sebagai pusat dari pembelajaran.
D. Mampu mengelola layanan dasar.
E. Berkolaborasi untuk peningkatan pembelajaran.
Kunci Jawaban: C. Membiasakan pentingnya menempatkan peserta didik sebagai pusat dari pembelajaran.
8. Seorang guru mengetahui bahwa beberapa siswanya memiliki gaya belajar visual, sementara yang lain kinestetik. Untuk mengakomodasi keragaman ini, guru tersebut merancang pembelajaran dengan menggunakan media visual seperti video dan infografis, serta aktivitas praktik di luar ruangan. Tindakan ini mencerminkan kompetensi...
A. Menggunakan konten pembelajaran dan cara mengajarkannya.
B. Menggunakan pengetahuan dalam menentukan karakteristik yang akan mempengaruhi cara belajar peserta didik.
C. Mampu menyusun rancangan kegiatan dukungan sistem.
D. Berkolaborasi untuk peningkatan pembelajaran.
E. Menerapkan perilaku yang mencerminkan kematangan spiritual.
Kunci Jawaban: B. Menggunakan pengetahuan dalam menentukan karakteristik yang akan mempengaruhi cara belajar peserta didik.
9. Pembelajaran sosial emosional memiliki implikasi penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif. Salah satu implikasinya adalah...
A. Mengurangi interaksi antarsiswa.
B. Meningkatkan fokus pada pembelajaran kognitif saja.
C. Membantu siswa mengembangkan kesadaran diri dan mengelola emosi mereka.
D. Menjadikan guru sebagai satu-satunya sumber pengetahuan.
E. Menghilangkan semua jenis konflik di dalam kelas.
Kunci Jawaban: C. Membantu siswa mengembangkan kesadaran diri dan mengelola emosi mereka.
10. Seorang guru menjalin komunikasi rutin dengan guru-guru lain dari mata pelajaran yang berbeda untuk menyelaraskan materi dan mengadakan proyek lintas disiplin. Misalnya, guru Biologi dan guru Seni berkolaborasi dalam proyek "Menggambar Tumbuhan Endemik". Tindakan ini adalah contoh dari...
A. Melibatkan orangtua/wali dan masyarakat.
B. Menerapkan perilaku yang mencerminkan kematangan emosi.
C. Berkolaborasi untuk peningkatan pembelajaran.
D. Mampu mengelola layanan bimbingan.
E. Mampu menyusun rancangan kegiatan dukungan sistem.
Kunci Jawaban: C. Berkolaborasi untuk peningkatan pembelajaran.
11. Guru Bimbingan Konseling (BK) melakukan pertemuan individual dengan seorang siswa untuk membantu siswa tersebut merencanakan jalur karier dan memilih mata pelajaran yang relevan. Guru BK tersebut juga membantu siswa mengidentifikasi kekuatan dan minatnya. Kegiatan ini merupakan praktik dari layanan bimbingan konseling, yaitu...
A. Layanan dasar.
B. Layanan responsif.
C. Perencanaan individual.
D. Dukungan sistem.
E. Bimbingan klasikal.
Kunci Jawaban: C. Perencanaan individual.
12. Seorang guru merancang pembelajaran yang dimulai dengan "tujuan akhir" yang ingin dicapai siswa, kemudian merancang asesmen untuk mengukur pemahaman, dan barulah menyusun aktivitas pembelajaran yang sesuai. Pendekatan ini dikenal sebagai...
A. Pembelajaran berbasis konten.
B. Pembelajaran berbasis masalah.
C. Understanding by Design (UbD).
D. Pembelajaran tradisional.
E. Pembelajaran berbasis produk.
Kunci Jawaban: C. Understanding by Design (UbD).
13. Filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara yang menempatkan anak sebagai pusat pembelajaran dikenal dengan istilah...
A. Ing Ngarsa Sung Tulada.
B. Ing Madya Mangun Karsa.
C. Tut Wuri Handayani.
D. Pembelajaran yang berpusat pada anak.
E. C. A. dan B. benar.
Kunci Jawaban: D. Pembelajaran yang berpusat pada anak.
14. Seorang guru BK memberikan tes minat bakat kepada seluruh siswa kelas 10 untuk membantu mereka mengenali potensi diri. Hasil tes tersebut kemudian digunakan sebagai dasar untuk memberikan layanan bimbingan yang lebih personal. Tindakan ini merupakan bagian dari kompetensi...
A. Mampu mengelola layanan dasar.
B. Mampu mengadministrasikan asesmen dalam layanan bimbingan dan konseling.
C. Mampu mempraktekkan layanan responsif.
D. Mampu mempraktekkan perencanaan individual.
E. Mampu menyusun rancangan kegiatan dukungan sistem.
Kunci Jawaban: B. Mampu mengadministrasikan asesmen dalam layanan bimbingan dan konseling.
15. Seorang guru mengajak siswa untuk melakukan proyek sosial membersihkan sungai di lingkungan sekitar. Proyek ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan dan gotong royong. Strategi pembelajaran ini menunjukkan bahwa guru tersebut...
A. Mampu menjalankan tugas seorang guru secara profesional sesuai kode etik guru.
B. Mampu merancang strategi pembelajaran untuk menghidupkan nilai yang melibatkan orang tua dan masyarakat.
C. Mampu mengembangkan strategi pengembangan diri.
D. Mampu mempraktekkan layanan responsif.
E. Memahami konsep pembelajaran sosial emosional.
Kunci Jawaban: B. Mampu merancang strategi pembelajaran untuk menghidupkan nilai yang melibatkan orang tua dan masyarakat.
16. Bu Ana adalah guru kelas yang menyadari bahwa salah satu siswanya, Budi, sering kali diam dan tidak berani berpendapat di kelas, meskipun Budi memiliki pemahaman yang baik terhadap materi. Saat melakukan presentasi kelompok, Budi selalu memilih untuk berada di belakang layar dan tidak mau berbicara. Bu Ana ingin membantu Budi agar lebih percaya diri.
Pertanyaan: Strategi pembelajaran apa yang paling tepat untuk diterapkan Bu Ana agar Budi bisa berpartisipasi lebih aktif tanpa merasa tertekan?
A. Menunjuk Budi secara langsung untuk menjawab pertanyaan di depan kelas.
B. Memberikan tugas presentasi individu kepada Budi agar ia terpaksa berbicara.
C. Menggunakan metode pembelajaran diskusi kelompok kecil di mana setiap anggota harus menyampaikan satu ide.
D. Mengabaikan Budi karena ia memang memiliki sifat pendiam.
E. Memberikan nilai rendah pada Budi karena ia tidak berpartisipasi aktif.
Kunci Jawaban: C. Menggunakan metode pembelajaran diskusi kelompok kecil di mana setiap anggota harus menyampaikan satu ide.
17. Pak Herman adalah seorang guru IPS. Ia mendapati bahwa siswanya kesulitan memahami konsep ekonomi yang abstrak. Pak Herman ingin merancang pembelajaran yang lebih efektif dan berpusat pada siswa. Ia berencana membuat sebuah simulasi "pasar" di kelas, di mana siswa akan berperan sebagai penjual dan pembeli.
Pertanyaan: Kompetensi profesional apa yang paling ditekankan oleh Pak Herman dalam merancang simulasi ini?
A. Menggunakan konten pembelajaran dengan cara mengajarkannya secara kinestetik.
B. Menentukan karakteristik yang akan memengaruhi cara belajar peserta didik.
C. Menggunakan pengetahuan tentang komponen kurikulum.
D. Berkolaborasi dengan guru lain.
E. Melibatkan orangtua dalam pembelajaran.
Kunci Jawaban: A. Menggunakan konten pembelajaran dengan cara mengajarkannya secara kinestetik.
18. Guru Matematika ingin mengajarkan konsep "luas bangun datar" dengan cara yang efektif dan berpusat pada siswa. Ia berencana meminta siswa untuk mengukur luas area di sekitar sekolah, seperti lapangan atau kebun.
Pertanyaan: Pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh guru ini adalah...
A. Pembelajaran berbasis masalah.
B. Pembelajaran berbasis proyek.
C. Pembelajaran tradisional.
D. Pembelajaran berbasis konten.
E. Pembelajaran berbasis ceramah.
Kunci Jawaban: B. Pembelajaran berbasis proyek.
19. Di sebuah sekolah, terjadi konflik antara dua kelompok siswa. Konflik ini bermula dari kesalahpahaman di media sosial. Pak Rahmat, guru BK, dipanggil untuk menyelesaikan masalah ini.
Pertanyaan: Layanan bimbingan konseling apa yang harus diterapkan Pak Rahmat untuk menyelesaikan konflik tersebut secara efektif?
A. Layanan dasar, dengan memberikan informasi tentang bahaya konflik.
B. Layanan responsif, dengan melakukan mediasi dan konseling kelompok.
C. Perencanaan individual, dengan memberikan konseling kepada masing-masing siswa.
D. Dukungan sistem, dengan mengadakan seminar tentang etika bermedia sosial.
E. Bimbingan klasikal, dengan memberikan materi tentang pentingnya perdamaian di kelas.
Kunci Jawaban: B. Layanan responsif, dengan melakukan mediasi dan konseling kelompok.
20. Pak Aris adalah guru Matematika. Ia menyadari bahwa ada beberapa siswanya yang masih kesulitan dengan operasi hitung dasar, sementara siswa lainnya sudah sangat mahir. Pak Aris ingin memberikan pembelajaran yang adil dan efektif untuk semua siswanya.
Pertanyaan: Strategi apa yang paling tepat untuk diterapkan Pak Aris dalam kasus ini?
A. Mengabaikan siswa yang kesulitan dan fokus pada siswa yang mahir.
B. Memberikan soal yang sama untuk semua siswa agar adil.
C. Mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat pemahaman mereka (Teaching at The Right Level - TaRL).
D. Meminta siswa yang mahir untuk mengajari siswa yang kesulitan di luar jam pelajaran.
E. Menghukum siswa yang tidak bisa menyelesaikan soal.
Kunci Jawaban: C. Mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat pemahaman mereka (Teaching at The Right Level - TaRL).
21. Bu Dewi adalah guru PPKn. Ia ingin menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam diri siswanya. Ia memutuskan untuk membuat proyek "Pahlawan Lokal" di mana siswa harus mewawancarai tokoh-tokoh masyarakat yang dianggap pahlawan di lingkungan mereka.
Pertanyaan: Kompetensi apa yang sedang diterapkan oleh Bu Dewi dalam merancang proyek ini?
A. Mampu memahami filosofi pendidikan Indonesia.
B. Mampu menjalankan tugas seorang guru secara profesional.
C. Mampu merancang strategi pembelajaran untuk menghidupkan nilai yang melibatkan masyarakat.
D. Mampu mengembangkan strategi pengembangan diri.
E. Mampu mempraktekkan layanan responsif.
Kunci Jawaban: C. Mampu merancang strategi pembelajaran untuk menghidupkan nilai yang melibatkan masyarakat.
22. Seorang guru mendapati siswanya menunjukkan gejala kecemasan saat mengerjakan ujian. Guru tersebut mengetahui bahwa siswa tersebut memiliki riwayat kecemasan dalam menghadapi situasi tekanan.
Pertanyaan: Apa yang seharusnya dilakukan oleh guru tersebut untuk membantu siswa dalam situasi ini, berdasarkan prinsip pembelajaran sosial emosional?
A. Menyuruh siswa untuk segera menyelesaikan ujian agar tidak mengganggu siswa lain.
B. Memberikan waktu tambahan kepada siswa dan menenangkannya dengan kata-kata positif.
C. Mengabaikan gejala tersebut karena dianggap wajar.
D. Memberikan nilai rendah karena siswa tidak bisa mengelola kecemasannya.
E. Mengeluarkan siswa dari ruang ujian.
Kunci Jawaban: B. Memberikan waktu tambahan kepada siswa dan menenangkannya dengan kata-kata positif.
23. Pak Rudi adalah guru yang aktif di berbagai organisasi profesi guru, seperti PGRI dan IGI. Ia sering menghadiri seminar dan lokakarya, serta membagikan pengalamannya di jejaring guru lainnya.
Pertanyaan: Perilaku Pak Rudi ini mencerminkan kompetensi sosial dalam hal...
A. Berkolaborasi untuk peningkatan pembelajaran.
B. Melibatkan orangtua/wali dan masyarakat.
C. Melibatkan diri dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas.
D. Mampu menyusun rancangan kegiatan dukungan sistem.
E. Menerapkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Kunci Jawaban: C. Melibatkan diri dalam organisasi profesi dan jejaring yang lebih luas.
24. Guru A dan Guru B memiliki perbedaan pendapat dalam merancang modul ajar. Guru A ingin menerapkan metode yang lebih konvensional, sementara Guru B ingin mencoba metode inovatif yang berpusat pada siswa.
Pertanyaan: Sikap profesional apa yang seharusnya ditunjukkan oleh kedua guru ini untuk mencapai kesepakatan terbaik?
A. Guru A memaksakan pendapatnya karena merasa lebih senior.
B. Guru B mengabaikan pendapat Guru A dan merancang modul sendiri.
C. Mereka berkolaborasi, mendiskusikan kelebihan dan kekurangan masing-masing metode, dan mencari jalan tengah.
D. Keduanya meminta kepala sekolah untuk memutuskan.
E. Keduanya berhenti berdiskusi dan tidak jadi membuat modul.
Kunci Jawaban: C. Mereka berkolaborasi, mendiskusikan kelebihan dan kekurangan masing-masing metode, dan mencari jalan tengah.
25. Seorang guru mendapati siswanya sangat tertarik dengan topik luar angkasa. Guru tersebut, yang mengajar IPA, ingin memanfaatkan minat ini untuk membuat pembelajaran lebih menarik.
Pertanyaan: Bagaimana cara guru tersebut menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa dalam kasus ini?
A. Memberikan ceramah tentang luar angkasa selama pelajaran.
B. Menugaskan siswa untuk mencari informasi tentang planet-planet.
C. Meminta siswa membuat model tata surya atau film dokumenter sederhana tentang luar angkasa.
D. Memberikan kuis tentang nama-nama planet.
E. Mengabaikan minat siswa dan tetap mengajarkan materi sesuai buku paket.
Kunci Jawaban: C. Meminta siswa membuat model tata surya atau film dokumenter sederhana tentang luar angkasa.
26. Budi, seorang siswa kelas 8, memiliki bakat dalam bidang seni rupa. Ia sering membuat sketsa dan lukisan yang indah. Guru BK ingin membantu Budi mengembangkan bakatnya.
Pertanyaan: Layanan bimbingan konseling apa yang paling tepat untuk diberikan kepada Budi?
A. Layanan dasar, dengan memberikan informasi tentang ekstrakurikuler seni.
B. Layanan responsif, dengan memberikan konseling jika Budi mengalami masalah.
C. Perencanaan individual, dengan membantu Budi merencanakan pengembangan bakatnya.
D. Dukungan sistem, dengan mengadakan seminar tentang karier di bidang seni.
E. Bimbingan klasikal, dengan memberikan materi tentang pentingnya bakat.
Kunci Jawaban: C. Perencanaan individual, dengan membantu Budi merencanakan pengembangan bakatnya.
27. Seorang guru menyadari bahwa siswanya, Sinta, menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan. Sinta yang dulunya ceria kini sering terlihat murung dan menarik diri. Guru tersebut khawatir dengan kondisi emosional Sinta.
Pertanyaan: Apa langkah awal yang harus diambil oleh guru tersebut, berdasarkan kompetensi Pembelajaran Sosial Emosional?
A. Menghubungi orangtua Sinta secara langsung dan menceritakan masalahnya.
B. Mengajak Sinta berbicara secara empatik dan privat untuk menanyakan kabarnya.
C. Mengabaikan perubahan perilaku Sinta dan berharap ia akan kembali ceria.
D. Mengumumkan di depan kelas bahwa Sinta sedang mengalami masalah.
E. Memberikan nilai rendah pada Sinta karena prestasinya menurun.
Kunci Jawaban: B. Mengajak Sinta berbicara secara empatik dan privat untuk menanyakan kabarnya.
28. Sebuah sekolah berencana mengadakan acara "Hari Karier" di mana mereka akan mengundang berbagai profesional dari berbagai bidang. Guru BK ditugaskan untuk menyusun program acara ini.
Pertanyaan: Kompetensi apa yang harus dimiliki oleh guru BK untuk menyusun rancangan kegiatan ini?
A. Mampu mengadministrasikan asesmen.
B. Mampu mengelola layanan dasar.
C. Mampu menyusun rancangan kegiatan dukungan sistem.
D. Mampu mempraktekkan perencanaan individual.
E. Mampu mempraktekkan layanan responsif.
Kunci Jawaban: C. Mampu menyusun rancangan kegiatan dukungan sistem.
29. Bu Sita adalah guru yang selalu mengumpulkan umpan balik dari siswanya di akhir setiap pembelajaran. Umpan balik ini digunakan untuk memperbaiki metode mengajarnya di pertemuan berikutnya.
Pertanyaan: Perilaku Bu Sita ini mencerminkan kompetensi kepribadian dalam hal...
A. Menerapkan perilaku yang mencerminkan kematangan moral.
B. Menerapkan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.
C. Membiasakan pentingnya menempatkan peserta didik sebagai pusat pembelajaran.
D. Mampu merancang strategi pembelajaran yang efektif.
E. Mampu menjalankan tugas seorang guru secara profesional.
Kunci Jawaban: B. Menerapkan pengembangan diri melalui kebiasaan refleksi.
30. Pak Agung adalah seorang guru yang selalu berkoordinasi dengan orangtua siswa terkait perkembangan akademik dan non-akademik anak mereka. Ia juga sering meminta masukan dari orangtua mengenai cara terbaik untuk membantu anak.
Pertanyaan: Perilaku Pak Agung ini mencerminkan kompetensi sosial dalam hal...
A. Berkolaborasi untuk peningkatan pembelajaran.
B. Melibatkan orangtua/wali dan masyarakat dalam pembelajaran.
C. Melibatkan diri dalam organisasi profesi.
D. Mampu mengadministrasikan asesmen.
E. Mampu mempraktekkan layanan responsif.
Jawaban: B. Melibatkan orangtua/wali dan masyarakat dalam pembelajaran.
31. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik menekankan pada...
A. Guru sebagai satu-satunya sumber pengetahuan.
B. Siswa sebagai pembelajar yang pasif.
C. Penggunaan metode ceramah yang dominan.
D. Siswa sebagai subjek aktif dalam pembelajaran.
E. Penilaian hanya melalui ujian tertulis.
Kunci Jawaban: D. Siswa sebagai subjek aktif dalam pembelajaran.
32. Ketika seorang guru mengakui kesalahan yang dilakukannya di depan siswa dan meminta maaf, ia menunjukkan kompetensi...
A. Mampu mempraktekkan perencanaan individual.
B. Menerapkan perilaku yang mencerminkan kematangan moral.
C. Berkolaborasi untuk peningkatan pembelajaran.
D. Menerapkan pembelajaran sosial emosional.
E. Menggunakan konten pembelajaran.
Kunci Jawaban: B. Menerapkan perilaku yang mencerminkan kematangan moral.
33. Gaya belajar visual adalah ketika siswa paling baik menyerap informasi melalui...
A. Mendengarkan penjelasan guru.
B. Membaca teks dan buku.
C. Melihat gambar, diagram, dan video.
D. Melakukan praktik langsung.
E. Diskusi dengan teman.
Kunci Jawaban: C. Melihat gambar, diagram, dan video.
34. Keuntungan utama seorang guru yang aktif di organisasi profesi adalah...
A. Mendapatkan gaji tambahan.
B. Mengisolasi diri dari rekan sejawat.
C. Meningkatkan jejaring dan mengembangkan profesionalisme.
D. Tidak perlu mengikuti pelatihan lain.
E. Dapat menghindari tugas-tugas di sekolah.
Kunci Jawaban: C. Meningkatkan jejaring dan mengembangkan profesionalisme.
35. Layanan bimbingan klasikal adalah layanan yang diberikan kepada...
A. Seluruh siswa dalam satu kelas secara bersamaan.
B. Siswa dengan masalah berat.
C. Siswa yang membutuhkan perencanaan karier.
D. Siswa yang memiliki bakat khusus.
E. Siswa yang sedang berkonflik.
Kunci Jawaban: A. Seluruh siswa dalam satu kelas secara bersamaan.
36. Menurut kode etik guru, seorang guru memiliki tanggung jawab untuk...
A. Memberikan hukuman fisik kepada siswa.
B. Menjaga rahasia pribadi siswa.
C. Mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan siswa.
D. Membedakan perlakuan antara siswa kaya dan miskin.
E. Mengajarkan materi di luar kurikulum.
Kunci Jawaban: B. Menjaga rahasia pribadi siswa.
37. Tujuan dari pembelajaran yang berpusat pada siswa adalah untuk...
A. Mempermudah pekerjaan guru.
B. Menjadikan siswa lebih mandiri dan aktif dalam pembelajaran.
C. Mempercepat penyampaian materi.
D. Menghilangkan peran guru di kelas.
E. Mengubah kurikulum sekolah.
Kunci Jawaban: B. Menjadikan siswa lebih mandiri dan aktif dalam pembelajaran.
38. Pembelajaran sosial emosional membantu siswa mengembangkan...
A. Kemampuan menghafal yang cepat.
B. Kemampuan mengelola emosi dan menjalin hubungan positif.
C. Keterampilan motorik kasar.
D. Pengetahuan tentang sains.
E. Keterampilan menulis yang baik.
Kunci Jawaban: B. Kemampuan mengelola emosi dan menjalin hubungan positif.
39. Layanan responsif dalam bimbingan konseling diberikan ketika siswa...
A. Baru masuk sekolah.
B. Membutuhkan informasi tentang karier.
C. Mengalami masalah mendesak yang membutuhkan intervensi.
D. Ingin belajar keterampilan baru.
E. Mengisi tes minat bakat.
Kunci Jawaban: C. Mengalami masalah mendesak yang membutuhkan intervensi.
40. Ciri utama lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman adalah...
A. Siswa dilarang berbicara.
B. Guru menguasai seluruh kegiatan kelas.
C. Adanya rasa saling percaya dan menghormati.
D. Tidak ada aturan yang jelas.
E. Pembelajaran hanya berfokus pada guru.
Kunci Jawaban: C. Adanya rasa saling percaya dan menghormati.
*) Disclaimer: Contoh soal UKPPPG 2025 dan kunci jawaban Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) 2025 dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti UKPPPG 2025.
(menggapaiasa.com/Tribunnews.com/Sri Juliati/Disempurnakan dengan bantuan AI)
Posting Komentar untuk "Bu Sinta,Berencana Mengadakan Proyek Sains Sederhana,Kunci Jawaban UKPPPG 2025"
Posting Komentar