14 Hari Jabat Kapolres Dairi,AKBP Otniel Siahaan Berhasil Gagalkan Peredaran 10 Kg Ganja

14 Hari Jabat Kapolres Dairi,AKBP Otniel Siahaan Berhasil Gagalkan Peredaran 10 Kg Ganja

menggapaiasa.com, SIDIKALANG- Baru menjabat selama 14 hari sebagai Kapolres Dairi, AKBP Otniel Siahaan melalui Sat Narkoba sudah menggagalkan peredaran narkotika sebanyak 10 kilogram ganja, Jumat (25/7/2025).

Dalam konferensi pers di halaman Mapolres Dairi, Otniel mengatakan dalam pengungkapan itu petugas mengamankan 1 orang tersangka yang berperan sebagai kurir.

Mirisnya, tersangka itu berinisial PAD (17) dan masih dalam kategori anak dibawah umur.

"Sebanyak 10 kilogram ganja telah kami amankan, dimana tersangka masih dibawah umur, " kata Otniel.

Selain ganja, petugas juga mengamankan 9 tersangka lainnya yang terjerat kasus narkotika jenis sabu.

Total sebanyak 24,58 gram sabu dan 2 butir pil ekstasi turut disita.

Pengungkapan ini merupakan hasil penindakan Sat Narkoba selama 1 bulan, yakni pada bulan Juli 2025.

Lalu, bagaimana sosok dari AKBP Otniel Siahaan? Berikut ulasannya.

Otniel Siahaan merupakan pria kelahiran 7 Desember tahun 1984.

Dirinya merupakan lulusan Akademi Polisi tahun 2006.

Dalam sesi wawancara dengan Tribun Medan, Otniel banyak menghabiskan masa karirnya di bagian reserse.

Setelah lulus tahun 2006, dirinya memulai tugas di Polda Jambi.

"Kemudian pindah tugas Polres Tebo, tapi lebih lama di Poltabes Jambi di bagian Reskrim. Dulu namanya masih Tekab (tim khusus anti bandit)," ujar Otniel.

Setelah bertugas di Sat Reskrim, Otniel kemudian ditunjuk sebagai Kapolsek Rantau Pandan, Polres Bungo Provinsi Jambi.

Ditahun 2011, Otniel kemudian melanjutkan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), dan lulus pada tahun 2012.

Setelah lulus, dirinya kemudian melanjutkan tugasnya di Kalimantan Selatan.

"Disana saya sebagai Panit 3 Dirkrimsus Polda Kalsel, " katanya.

Setelah berkeliling di Pulau Kalimantan, Otniel melanjutkan studi S2. Dirinya pun kemudian pindah ke Provinsi Sumatera Utara.

Di Sumut, Otniel memulai kariernya sebagai Kanit Ranmor Dirkrimum Polda Sumut. Selanjutnya Otniel pindah tugas sebagai Kapolsek Percut Seituan.

"Kemudian saya pindah lagi ke Polda Sumut, di bagian Sudbit 3 Tipikor Dirkrimsus Polda Sumut," sebutnya.

Setelah bertugas di Polda Sumut, Otniel kembali melanjutkan studinya di Sespimen untuk meningkatkan karirnya.

Di tahun 2022, ia kembali bertugas di Bareskrim Polri, sebagai Kanit di Direktorat Tindak Pidana Umum Subdit 4 Politik Dokumen.

Setelah bertugas selama 3 tahun di Bareskrim, Otniel pun kini dipercaya sebagai Kapolres Dairi menggantikan AKBP Faisal Andri Pratomo yang akan melanjutkan tugas di Korlantas Polri.

Selama bertugas kurang lebih 19 tahun di Reserse, Otniel memiliki banyak kesan dalam berbagai pengungkapan kasus yang sudah dijalaninya.

Salah satu yang paling berkesan adalah pengungkapan kasus kematian hakim Pengadilan Negeri Medan pada tahun 2019 lalu.

Setelah itu, kasus yang paling berkesan lainnya yakni pengungkapan kasus jual - beli vaksin pada tahun 2021 lalu.

"Kemudian pengungkapan kasus tindak pidana sewaktu Pilpres kemarin yang di Kuala Lumpur Malaysia, nah itu kita juga tuh (yang mengungkap)," sebutnya.

Saat ini Otniel akan menjalankan tugasnya sebagai orang nomor 1 di Polres Dairi. Kata Otniel, dalam kepemimpinan ini dirinya harus mengendalikan semua unit untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Menurutnya, Kabupaten Dairi memiliki beranekaragam suku dan budaya. Sehingga, pihaknya harus mengayomi seluruh masyarakat.

"Kalau menurut saya disini dinamis ya. Dan menarik juga disini. Masyarakatnya bercampur (sukunya). Ini tinggal kita bagaimana bisa mengayomi masyarakat aja tanpa pandang golongan tertentu, " bebernya.

Selain itu, Otniel juga menyebut bahwa Kabupaten Dairi memiliki pemandangan alam yang sangat bagus.

Selain itu, Otniel juga merasa nyaman karena Kabupaten Dairi merupakan salah satu kabupaten yang menghasilkan kopi, yakni Kopi Sidikalang.

"Dairi ini menarik sih. Dia ada danaunya (Danau Toba), dan ada Gunungnya. Jadi (cuaca) panas dinginnya dapat. Selain itu saya kan juga pecinta kopi, nah saya suka itu. Apalagi ada Durian juga," ucapnya.

Dirinya pun berpesan kepada masyarakat untuk tetap bisa menjaga keamanan dan ketertiban dengan menjadikan Polisi sebagai Mitra.

"Saya kira tanpa masyarakat, Polisi tidak bisa bergerak sendiri. Kita butuh bantuan semuanya dari masyarakat. Kemudian dari wartawan juga sebagai Mitra yang sebagai pilar demokrasi. Saya kira sih kita harus saling bantu - membantu, " tutup Otniel.  

(Cr7/menggapaiasa.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Posting Komentar untuk "14 Hari Jabat Kapolres Dairi,AKBP Otniel Siahaan Berhasil Gagalkan Peredaran 10 Kg Ganja"