Timothy Weah Buka Rahasia Ketidaknyamanannya Saat Trump Diskusikan Politik Israel vs Iran di Depan Pemain Juventus

menggapaiasa.com– Piala Dunia Klub 2025 yang digelar di Amerika Serikat memiliki berbagai cerita unik dari luar lapangan. Kondisi politik dunia yang sedang bergejolak tentunya membuat turnamen besutan FIFA tersebut terkena getahnya.

Perang antara Israel dan Iran yang kini tengah berlangsung tentunya menyeret Amerika Serikat. Presiden negeri Paman Sam, Donald Trump tentunya memiliki pandangannya sendiri tentang hal tersebut.

Sayangnya, Trump mengutarakan pendapatnya di saat yang tidak tepat. Ketika sedang menjamu pemain Juventus di Gedung Putih, lelaki yang sudah dua kali menjabat sebagai presiden ini memberikan komentar tentang pertikaian antara Israel dan Iran di depan para pemain Juventus.

Hal tersebut tentunya disambut dengan kebingungan oleh pemain-pemain tim Nyonya Tua. Mereka diundang ke Gedung Putih sebagai bentuk partisipasi mereka di Piala Dunia Klub 2025 yang digelar di Amerika Serikat, namun mereka harus mendengar pidato kenegaraan yang tidak ada hubungannya dengan mereka.

Bahkan, pemain Juventus yang berkewarganegaraan Amerika Serikat, Timothy Weah juga mengaku tidak nyaman dengan hal tersebut. Anak dari legenda AC Milan, George Weah ini menyatakan hal tersebut kepada The Athletic.

Weah mengaku jika tindakan Trump di luar dugaannya dan membuatnya cukup kaget. Soalnya menurut Weah, ia dan timnya diundang ke Gedung Putih dan tidak bisa menolak ajakan tersebut.

Pemain yang beroperasi di sayap kanan ini menambahkan jika ia mulai tidak merasa nyaman saat Trump mulai berorasi tentang konflik antara Israel dan Iran. Sebagai seorang pemain sepak bola, Weah tentunya hanya ingin bermain sepak bola dan tidak merasa nyaman ketika harus dihadapkan di kondisi seperti itu.

“Sejujurnya, hal itu tentunya sangat mengejutkan saya. Mereka memberitahu saya kalau kami harus pergi ke sana, dan kami tidak bisa menolaknya. Ketika dia (Trump) mulai berbicara tentang politik dengan Iran dan lainnya, saya merasa tidak nyaman dan aneh, karena saya hanya ingin bermain sepak bola,” ucap Weah yang dikutip The Athletic.

Untungnya kunjungan ke Gedung Putih tidak mempengaruhi performa Juventus di lapangan hijau. Weah dan kawan-kawan memulai perjalanan mereka dengan mengalahkan Al Ain dengan skor telak 5-0.