Solo Perluas Kemitraan dengan Cina: Dukungan Khusus untuk UMKM dan Sekolah Vokasi - MENGGAPAI ASA

Solo Perluas Kemitraan dengan Cina: Dukungan Khusus untuk UMKM dan Sekolah Vokasi

menggapaiasa.com , Solo -Wali Kota Solo, Respati Achmad Ardianto melakukan kunjungan kerja ke Cina selama lima hari sejak Rabu, 18 Juni 2025. Lawatannya ke negeri Tirai Bambu itu untuk menjajaki sejumlah kerja sama.

Pada Ahad, 22 Juni 2025, Respati bertemu dengan Xi'an Shenglu Entrepreneurs Association di Xi'an. Melalui sambungan telepon, Respati mengemukakan program UMKM Center yang telah berjalan di Kota Solo akan difasilitasi untuk tembus ke pasar China. "Ini tadi bersama Mr. Chen Guang, Ketua Asosiasi Kadinnya (kamar dagang dan industri) Xi'an. Intinya lulusan UMKM Center Solo akan diberikan fasilitas khusus untuk memperluas pasar di Cina," ungkap Respati kepada wartawan di Solo.

Tujuan program itu agar lebih memperluas program UMKM Center yang berjalan di PLUT Solo untuk naik kelas. Tak hanya Go Digital, tapi diharapkan UMKM Solo secara cepat juga Go Global. "Ekosistem pasar luar negerinya kami bantu siapkan," tuturnya.

Dalam rangkaian kunjungan ke Cina, Respati mengembangkan Program Sister City yang menekankan diplomasi budaya dan pariwisata dengan Kota Xi’an. Ia juga menjalin kerja sama dengan Xi’an University of Automobile untuk mendukung kurikulum baru dan pelatihan di sekolah vokasi Solo. Dalam program sister school ini, perwakilan dari SMK Warga dan SMK lainnya di Solo akan menerima kurikulum dan pelajaran baru terkait kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Respati mengungkapkan, meskipun kendaraan listrik sudah banyak beredar di Indonesia, tenaga mekaniknya masih sangat terbatas. “Kami akan ada penebalan. Selain itu akan ada penandatanganan di seluruh sektor. Mulai dari budaya, ekonomi, pendidikan, lingkungan, dan pengelolaan sampah,” ungkap dia.

Ia menambahkan telah menugaskan Dinas Pendidikan untuk mengawal program sister school tersebut. “Jadi kita ada penambahan untuk SMK. Khususnya untuk penambahan terkait electric vehicle. Karena industri otomotif Indonesia mekaniknya belum ada. Maka dari itu Cina, membutuhkan banyak pekerja di bidang EV,” kata dia.

Posting Komentar untuk "Solo Perluas Kemitraan dengan Cina: Dukungan Khusus untuk UMKM dan Sekolah Vokasi"