Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan Israel: Siapa yang Lebih Kuat?

Kekuatan militer Iran vs Israel menjadi perhatian utama negara-negara di Timur Tengah dan dunia. Khususnya ketika Iran menyerang balik Tel Aviv, setelah pangkalan militer dan pusat nuklirnya dihajar Israel.

Mengutip AP News, kejutan Iran pada 16 Juni 2025 ini menyebabkan korban jiwa mencapai 14 orang dari pihak Israel. Rudal Iran itu juga diklaim menimbulkan korban luka mencapai 67 orang.

Setelah itu, Israel selaku pihak lawan menggempur balik lagi Iran hingga Rabu (18/06/2025) lalu. Lantaran banyaknya muncul korban jiwa, Iran bersikeras melakukan serangan balik dengan alasan mempertahankan diri.

Perang Israel vs Iran terbaru bahkan membuat Donald Trump, Presiden AS, berinisiatif untuk memaksa Iran menyerah. Saran tersebut dijawab dengan rudal hipersonik Iran yang diarahkan langsung ke Israel.

Bukan hanya itu, kekuatan militer Iran juga didukung oleh 200.000 orang personel cadangan terlatih. Dinukil dari Economics Times, kedua akumulasi pasukan di atas termasuk tentara tradisional dan Korps Garda Revolusi Islam .

Secara kuantitatif, jumlah tersebut jauh lebih kuat jika disandingkan langsung dengan Israel yang personel aktifnya hanya 170.000 orang.

Sesuai dengan yang dikemukakan Economics Times, jumlah personel Israel memang hanya kisaran 170.000 orang. Namun demikian, ada lebih dari 465.000 orang yang bertindak sebagai cadangan.

Kemudian terdapat pula pasukan paramiliter yang jumlahnya 35.000 orang. Jika semua angka personel kekuatan militer Israel ini digabung, total pasukan militernya mencapai 670.000 orang.

Berbagai kekurangan militer Israel juga diklaim bisa tertutupi lewat langkah-langkah strategis yang sifatnya meningkatkan kualitas. Mulai dari keunggulan teknologi, operasi khusus, pelatihan elite, perang siber .

Sehubungan dengan itu, kekuatan militer Iran nomor berapa? Peringkat militer Iran secara global berada pada urutan ke-14 dari total 145 negara.

Lantas, kekuatan militer Israel nomor berapa? Israel diklaim berada di peringkat yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Iran, yaitu urutan ke-17 dari 145 negara.

Secara lebih lengkap, berikut ini peringkat kekuatan militer Iran vs Israel berdasarkan Indeks Kekuatan Senjata Global 2024, seperti dikutip dari Global Fire Power.

1. Personel aktif

• Iran: 610.000 (peringkat 8)
• Israel: 170.000 (peringkat 31)

2. Personel cadangan

• Iran: 350.000 (peringkat 20)
• Israel: 465.000 (peringkat 16)

3. Pasukan paramiliter

• Iran: 220.000 (peringkat 10)
• Israel: 35.000 (peringkat 26)

4. Anggaran pertahanan

• Iran: $9.954.451.000 (peringkat 33)
• Israel: $24.400.000.000 (peringkat 19)

5. Daya beli untuk pertahanan negara

• Iran: $1.319.000.000.000 (peringkat 18)
• Israel: $393.861.000.000 (peringkat 48)

6. Pesawat

• Total pesawat Iran: 551 (peringkat 22)
• Total pesawat Israel: 612 (peringkat 19)

7. Pesawat tempur

• Iran: 186 (peringkat 16)
• Israel: 241 (peringkat 10)

8. Serangan khusus udara

• Iran: 23 (peringkat 31)
• Israel: 39 (peringkat 17)

9. Transportasi angkatan udara

• Iran: 86 (peringkat 7)
• Israel: 12 (peringkat 40)

10. Kekuatan udara special-mission

• Iran: 10 (peringkat 25)
• Israel: 23 (peringkat 15)

11. Tanker udara

• Iran: 7 (peringkat 10)
• Israel: 14 (peringkat 5)

12. Kekuatan armada angkatan laut

• Iran: 101 (peringkat 37)
• Israel: 67 (peringkat 46)

13. Produksi minyak

• Iran: 3.450.000 bbl (peringkat 9)
• Israel: 0 bbl (peringkat 145)

14. Produksi gas alam

Di sisi lain, situasi geografis membuat faktor-faktor tersebut mungkin kurang relevan jika terjadi konflik bersenjata antara kedua negara. Pasalnya, Iran dan Israel dipisahkan oleh negara tetangga seperti Irak serta Yordania .

Adapun jarak antara Yerusalem dan Teheran sekitar 1.850 kilometer (1.149 mil). Oleh karena itu, Fabian Hinz, pakar Timur Tengah di International Institute for Strategic Studies (IISS) di London, mengatakan bahwa konflik bersenjata Israel dan Iran terutama akan dilakukan melalui serangan udara.

Demi menangkal berbagai serangan udara tersebut, Iran memiliki sistem pertahanan udara. Konsep pertahanan ini mirip dengan sistem S300 milik Rusia, kemudian mampu bertahan dari rudal-rudal balistik berjarak pendek.

Sementara itu, Israel yang memiliki personel aktif sedikit mendapatkan dukungan dari berbagai pasukan cadangan. Mereka juga dibantu teknologi mutakhir untuk meningkatkan kualitas dan pelatihannya.

Adapun anggaran pertahanan Iran berbeda jauh hampir tiga kali lipat, jika dibandingkan dengan Israel. Negara ini hanya punya kisaran 9 jutaan dolar AS, sementara Israel lebih dari sekitar 24 jutaan dolar AS.

Di sisi lain, pertahanan yang mereka miliki sekarang sama-sama bisa menahan serangan udara. Namun, peringkat Iran dalam perang kekuatan militer di udara terpaut 10 peringkat dari Israel.

Peringkat serangan khusus udara Israel juga termasuk jauh lebih unggul dibandingkan Iran lantaran menduduki posisi ke-17. Sementara kekuatan serangan udara Iran hanya berada di urutan ke-31.