Houthi Ancam Serang Kapal AS Jika Iran Diterjang! Krisis Timur Tengah Memburuk Pesat
Houthi menyatakan akan menyerang kapal AS di Laut Merah jika Amerika Serikat memutuskan untuk menyerang Iran.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, melalui siaran televisi al-Masirah yang dikelola kelompok tersebut.
"Jika Amerika terlibat dalam agresi terhadap Iran, maka kapal-kapal dan kapal perang AS di Laut Merah akan menjadi target utama kami," tegas Sarea dalam pernyataannya, sebagaimana diberitakan Xinhua.
Ia menambahkan bahwa pasukan Houthi terus memantau pergerakan militer di kawasan dan siap mengambil tindakan yang dianggap perlu.
Dalam pernyataan tersebut, Houthi menegaskan posisi mereka sebagai sekutu Iran dan menolak upaya intervensi dari Amerika.
"Kami bersama Iran. Kami tidak akan membiarkan Amerika dan entitas kriminalnya menjalankan rencana jahat mereka di kawasan," tambahnya.
Pernyataan ini muncul hanya sehari setelah Presiden AS Donald Trump memberikan ultimatum kepada Iran untuk kembali ke meja perundingan terkait program nuklirnya, dengan batas waktu maksimal dua minggu.
Ketegangan kawasan meningkat tajam menyusul kampanye serangan udara Israel ke fasilitas nuklir Iran dan sejumlah pemimpin tinggi militer Iran.
Serangan tersebut menyebabkan kehancuran infrastruktur penting serta menewaskan puluhan komandan dan ilmuwan nuklir Iran.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan serangkaian serangan rudal dan drone ke berbagai lokasi di Israel.
Kelompok Houthi Yaman, yang menguasai sebagian besar wilayah utara negara tersebut, telah aktif menyerang Israel sejak November 2023 sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina pasca pecahnya perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
Keterlibatan Houthi dalam konflik yang lebih luas di Timur Tengah menandai peningkatan eskalasi yang signifikan.
Jika serangan terhadap Iran benar-benar dilakukan oleh AS, maka keterlibatan militer Houthi bisa memperluas konflik ke wilayah Laut Merah dan sekitarnya, mengancam stabilitas regional dan jalur perdagangan internasional.
Peringatan dari Houthi Yaman ini menjadi sinyal bahwa setiap tindakan militer di Timur Tengah kini berpotensi memicu respons berantai dari kekuatan-kekuatan yang selama ini bersikap militan terhadap kehadiran dan kebijakan AS di kawasan.***
Posting Komentar untuk "Houthi Ancam Serang Kapal AS Jika Iran Diterjang! Krisis Timur Tengah Memburuk Pesat"
Posting Komentar