Figur yang Diperkenalkan oleh Prabowo: Bupati Sukamara Masduki, Politikus PDIP Asal Tuban

menggapaiasa.com - Masduki resmi menjabat sebagai Bupati Sukamara untuk periode 2025–2030.

Dalam lima tahun ke depan, ia akan memimpin jalannya pemerintahan bersama wakilnya, Nur Efendi.

Pelantikan Masduki dilakukan pada Kamis, 20 Februari 2025, di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam upacara tersebut, Masduki mengucapkan sumpah jabatan langsung di hadapan Presiden Prabowo Subianto.

Sebagai pemimpin daerah, Masduki membawa harapan besar dari masyarakat Sukamara.

Ia diharapkan mampu menghadirkan perubahan dan kemajuan bagi kabupaten yang terletak di Kalimantan Tengah ini.

Berikut ini profil lengkap Masduki seperti yang dihimpun dari berbagai sumber.

Sosok dan Profil Masduki

Masduki adalah politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang lahir di Tuban, Jawa Timur, pada 6 Juni 1976.

Ia dikenal sebagai sosok yang sederhana namun memiliki visi besar untuk kemajuan daerah.

Masduki menempuh pendidikan tinggi di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya dan meraih gelar Sarjana Teknik (S.T).

Di balik kesibukannya, ia juga adalah seorang suami dari Riviana Wahyuningrum yang selalu mendukung kiprahnya di dunia politik.

Pada Pilkada 2024, Masduki berhasil memenangkan hati masyarakat Sukamara.

Ia terpilih sebagai bupati dengan perolehan suara mencapai 18.880 atau sekitar 53,44 persen dari total suara sah.

Sebagai bupati, Masduki memiliki beberapa program unggulan yang jadi fokus utamanya.

Salah satunya adalah pemerataan pembangunan infrastruktur agar seluruh wilayah Sukamara bisa merasakan manfaat pembangunan secara merata.

Tak hanya itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga menjadi perhatian seriusnya.

Ia membawa program unggulan bernama "1 Sarjana 1 Rumah", sebuah inisiatif untuk mendorong setiap keluarga memiliki anggota yang bisa mengenyam pendidikan tinggi.

Dengan semangat membangun dan latar belakang yang kuat, Masduki diharapkan mampu membawa kemajuan di Kabupaten Sukamara.

Riwayat Pendidikan

Perjalanan pendidikannya dimulai dari bangku SD di kampung halamannya, tepatnya di SD Negeri Kebonsari I.

Di sana Masduki sekolah dari tahun 1982 hingga 1988.

Setelah lulus, Masduki melanjutkan ke SMP Negeri 1 Tuban.

Tuban adalah tempat ia mulai menunjukkan ketertarikan pada ilmu pengetahuan dan kedisiplinan.

Tiga tahun kemudian, ia masuk ke SMA Negeri 1 Tuban.

Di sekolah menengah atas ini, Masduki dikenal sebagai siswa yang aktif dan punya semangat belajar tinggi, terutama di bidang eksakta.

Lulus SMA tahun 1994, Masduki memilih melanjutkan studi di bidang teknik dan diterima di Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS).

Di kampus teknik swasta ternama ini, ia menempuh pendidikan selama lima tahun dan berhasil meraih gelar Sarjana Teknik (S.T) pada tahun 2000.

Pendidikan formal yang ia jalani selama hampir dua dekade ini membentuk karakter dan pola pikir Masduki sebagai pribadi yang sistematis.

Dengan latar belakang teknik yang kuat, Masduki dikenal mampu merancang program pembangunan dengan pendekatan yang terukur dan menyeluruh.

Kini, perjalanan panjang pendidikannya menjadi pondasi yang kuat dalam mengemban amanah rakyat dan membangun Kabupaten Sukamara menuju masa depan yang lebih baik.

(menggapaiasa.com/Candra)