Bangka Belitung Maju: 5 Wilayah Baru Usulkan Pemekaran untuk Kemajuan dan Daya Saing

PR GARUT – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yang selama ini dikenal sebagai salah satu penghasil timah terbesar di dunia, tengah mengajukan rencana ambisius untuk memperluas wilayah administrasinya. Lima daerah baru diusulkan untuk menjadi kabupaten dan kota otonom guna mendorong pertumbuhan ekonomi, pelayanan publik, dan pemanfaatan sumber daya secara lebih optimal.
Meski Indonesia masih menerapkan moratorium pemekaran daerah, aspirasi dari Babel tak surut. Pemerintah daerah setempat menilai bahwa pemekaran wilayah merupakan kebutuhan mendesak untuk mengatasi ketimpangan pembangunan antardaerah dan menyiapkan struktur pemerintahan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Lima Calon Kabupaten/Kota Baru di Bangka Belitung
1. Kabupaten Bangka Timur:
Dirancang sebagai hasil pemekaran dari wilayah Kabupaten Bangka dan Bangka Barat, Bangka Timur akan mencakup lima kecamatan. Dengan luas sekitar 2.061 km², daerah ini diyakini strategis dalam membuka akses ekonomi baru di wilayah timur Pulau Bangka, khususnya sektor pertanian dan kelautan.
2. Kota Tanjung Pandan:
Tanjung Pandan yang kini menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Belitung, diusulkan menjadi kota mandiri. Kawasan ini telah lama dikenal sebagai jantung pariwisata Pulau Belitung, terutama dengan pesona pantai-pantainya yang mendunia seperti Tanjung Tinggi dan Tanjung Kelayang. Status kota dinilai penting untuk menunjang pembangunan berkelanjutan di sektor jasa dan pariwisata.
3. Kabupaten Bangka Utara:
Calon daerah otonom ini akan terbentuk dari pemekaran wilayah Kabupaten Bangka. Bangka Utara dirancang mencakup tiga kecamatan dengan potensi luas wilayah mencapai lebih dari 12.000 km². Cadangan timah dan kekayaan perairannya menjadikan Bangka Utara sebagai kandidat kuat untuk menjadi pusat industri pertambangan dan perikanan terpadu.
4. Kota Sungai Liat:
Meski saat ini hanya terdiri dari satu kecamatan, Sungai Liat dinilai memiliki potensi sebagai kota baru yang berkembang cepat. Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan Kabupaten Bangka, Sungai Liat memiliki infrastruktur memadai dan konektivitas tinggi. Rencana penggabungan beberapa kecamatan penyangga sedang disusun untuk memenuhi syarat pembentukan kota.
5. Kota Muntok:
Sebagai kota bersejarah dalam perkembangan industri timah nasional, Muntok memiliki nilai strategis baik dari sisi ekonomi maupun warisan budaya. Pemekaran dari Kabupaten Bangka Barat ini diharapkan akan menjadikan Muntok sebagai kota otonom yang menonjol di sektor sejarah, pariwisata, dan pertambangan.
Tantangan: Moratorium dan Kesiapan Teknis
Meski telah mendapat dukungan lokal yang kuat, proses pemekaran masih terganjal moratorium nasional yang diberlakukan sejak beberapa tahun terakhir. Pemerintah pusat mewajibkan adanya evaluasi menyeluruh terkait kesiapan infrastruktur, anggaran, tata kelola pemerintahan, hingga stabilitas sosial.
Pengamat otonomi daerah, Dr. M. Yusron, menegaskan bahwa “Bangka Belitung memiliki potensi dan urgensi yang nyata untuk pemekaran. Namun, harus dipastikan bahwa daerah baru tidak hanya lahir secara administratif, tetapi juga mampu mandiri secara fiskal dan institusional.”
Harapan Masa Depan
Jika pemekaran ini berhasil, maka Provinsi Bangka Belitung akan bertambah menjadi 13 kabupaten/kota dari total sebelumnya 7. Ini diharapkan dapat mengakselerasi pembangunan daerah terpencil, memperluas layanan publik, dan meningkatkan daya saing Babel sebagai wilayah yang tidak hanya kaya tambang, tetapi juga unggul dalam tata kelola dan pembangunan manusia.***
Posting Komentar untuk "Bangka Belitung Maju: 5 Wilayah Baru Usulkan Pemekaran untuk Kemajuan dan Daya Saing"
Posting Komentar