Ahli: PDIP Berisiko kehilangan Pendukung Setia Tahun 2029 Jika Salah Arah dalam Politik

JAKARTA, menggapaiasa.com Direktur Eksekutif Parameters Politics Indonesia, Adi Prayitno mengatakan bahwa para pendukung setia PDIP mungkin akan berpaling apabila partai bergambar banteng itu menjadi bagian dari kabinet yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.

Pernyataan itu dikemukakan oleh Adi Prayitno di dalam Satu Meja The Forum Dengan topik 'Hubungan Megawati dan Prabowo Semakin Erat, Spekulasi Tentang Pergantian Kabinet Menjadi Lebih Kuat' Kompas TV , Rabu (4/6/2025) malam.

Jika nantinya PDIP ikut bergabung, hal itu tentunya kurang menguntungkan untuk tujuan politik pemilihan umum. Pasalnya, PDIP akan diidentifikasi serupa dengan partai-partai politik lainnya dan tidak lebih dari itu. rent seeking "Mengejar kedudukan kuat, meraih posisi-posisi dalam bidang politik," ucap Adi.

"Yang terpenting adalah, jika berada diluar pengaruh, kita harus memelihara perasaan serta basis pemilih dari pendukung PDIP. Harapannya jangan sampai para pendukung setia PDIP tersebut beralih atau bahkan meninggalkan partai pada tahun 2029 mendatang karena kesalahan dalam menghitung strategi politik," katanya.

Selain itu, Adi menyatakan bahwa efek negatif lainnya bila PDIP ikut bergabung adalah akan semakin menguatkannya peran dewan yang saat ini sudah tidak berfungsi dengan baik.

Sangat menakutkan di negeri kita karena hal itu tidak akan terjadi. check and balances ,” ujar Adi.

Menurut Adi, sementara itu, kenyataannya adalah ada sangat banyak kebijakan politik pemerintahan saat ini, namun tak satu pun dari mereka yang berhasil mengatasi perlawanan.

"Oleh karena itu, fungsi kebijaksanaan tersebut tidak berfungsi, benar-benarnya tidak berfungsi," kata Adi.

Maka dari itu, Adi menginginkan agar PDIP selaku entitas yang tidak terlibat dalam koalisi ataupun sistem kekuasaan politik dapat menyampaikan pandangan kritisnya.

"Harapannya ialah, jika benar PDIP kedua kakinya sudah berada di luar pengaruh kekuatan politik ke depan, menurut pendapat saya seharusnya sikap kritis mereka perlahan-lahan mulai terlihat," ungkap Adi.

"Seperti yang disebutkan, begitulah harapan saya agar partai-partai yang kini berada di luar jajaran tersebut tidak terlibat dalam koalisi pemerintahan," katanya.

Posting Komentar untuk "Ahli: PDIP Berisiko kehilangan Pendukung Setia Tahun 2029 Jika Salah Arah dalam Politik"