Suporter Persikas Subang yang Menyulitkan Dedi Mulyadi Terus Ditahan Polisi - MENGGAPAI ASA

Suporter Persikas Subang yang Menyulitkan Dedi Mulyadi Terus Ditahan Polisi

SUBANG, menggapaiasa.com - Kepolisian menahan sejumlah besar pendukung Persikas Subang di kantor Polsek Ciasem, Subang, Jawa Barat.

Sebelumnya, penggemar Persikas Subang berhasil menyulut kemarahannya kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Para pendukung tersebut menampilkan banner protes terkait penjualan Persikas sementara Dedi Mulyadi hadir dalam kegiatan "Nganjang Ka Warga" di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Subang pada Rabu (28/5/2025) malam.

Suporternya tetap diringkus di Polsek Ciasem sampai Jumat (30/5/2025) petang.

"Sampai mendekati waktu petang hari ini, sekitar 21 pendukung Persikas yang tadi malam ikut dalam acara Gubernur tetap menjalani pemeriksaan di kantor Polsek Ciasem," ujar Kapolsek Ciasem, AKP Endang Kurnia, pada hari Kamis.

Polisi berhasil menyita banner yang dipajang selama perayaan Dedi Mulyadi. Banner tersebut berbunyi 'Simpanlah Persikas'.

Permintaan pendukung tersebut menimbulkan respon tidak terduga dari Dedi. Dia merasa sangat kesal dan menginstruksikan agar para pendukung dijaga dengan ketat.

"Hei, ini ruang diskusi saya, bukan milik Persikas. Ruang diskusi ini untuk berbicara dengan rakyat, bukan dengan Persikas. Pikiranmu masih seperti anak muda yang kurang bijaksana. Saya tak akan membiarkan Anda begitu saja, saya pasti mencari Anda," teriak Dedi.

Adegan amarah Dedi itu bersamaan dengan bagian pertunjukan di atas panggung yang memiliki atmosfer muram. Ruangan menjadi sunyi ketika Dedi mengakhiri ucapannya.

Dedi mengharapkan agar pihak berwenang mencari mereka yang menyebar spanduk tersebut dan menyita spanduk-spanduk itu.

Dedi mengatakan tegas bahwa perpindahan Persikas ke mana pun tidak akan berdampak pada kemampuan orang miskin dalam mendapatkan makanan.

"Orang di Subang tidak hanya membutuhkan Persikas untuk saat ini. Mereka juga memerlukan jalanan yang lebih baik dan sekolah-sekolah berkualitas. Di dunia sepak bola, untuk mencapai Liga 1 atau Liga 2 dibutuhkan biaya sangat besar. Pemerintahan daerah Subang tidak dapat menangani semua kegiatan olahraga termasuk sepak bola karena keterbatasan anggaran," ungkap Dedi.

Artikel ini sudah dipublikasikan di TribunJabar.id berjudul Nasib Puluhan Pendukung Persikas Subang Yang Memancing Kemarahan Dedi Mulyadi, Kini Tetap Di Mapolisi .

Posting Komentar untuk "Suporter Persikas Subang yang Menyulitkan Dedi Mulyadi Terus Ditahan Polisi"