Psikologi Bongkar 13 Kebijakan Hati: Kamu Suka Dia, tapi Balasan Cinta Tak Pernah Hadir

menggapaiasa.com Mengetahui bahwa seseorang yang kita sayangi tak dapat mencintaimu secara utuh merupakan suatu penderitaan besar. Walaupun kita sadar bahwa ikatan tersebut kurang baik untuk diri sendiri, rasa tidak berharga ini seringkali mengikat kita dalam hubungan, sebagai bentuk pengorbanan terhadap kasih sayang yang hanya separuh dari apa yang diharapkan.
Secara ideal, seseorang seharusnya membuat pilihan dalam suatu hubungan dengan dasar dari keyakinan diri serta penghormatan kepada diri sendiri. Kami berkeinginan untuk mendapatkan pasangan yang mampu memenuhi keperluan emosi kami. Akan tetapi, realitas sering kali tidak sesederhana itu. Jadi ketika kita mulai mengabaikan diri sendiri karena cinta, justru hal tersebut dapat menyebabkan perasaan di mana kita merasa kurang diperhatikan dan dipandang sebagai diri asli kita.
Tanpa menyadari keberhargaan sejati di dalam diri, kita cenderung mendapatkan jauh kurang dari apa yang pantas kita peroleh. Tahap awal untuk merombak situasi tersebut adalah dengan memahami serta mengagumi diri sendiri terlebih dahulu. Ketika kita mengetahui martabat diri sungguhan, baru kita bisa melihat petunjuk bahwa ada orang-orang tak patut dikalahkan demi mereka.
Berdasarkan artikel di Your Tango, berikut adalah 13 indikasi menyedihan bahwa Anda mungkin mencintai orang yang tidak akan pernah merespons cinta Anda sejalan dengan harapan, sesuai penelitian dalam bidang psikologi.
1. Ia Sebenarnya Tak Total Dalam Hal Hubungan
Perlahan-lahan, ia pergi semakin jauh. Tak lagi menunjukkan minat pada hidupmu, seakan apa yang terjadi padamu menjadi hal yang kurang berarti baginya. Ia ragu untuk menghabiskan waktunya denganmu karena sebenarnya hatinya sudah tidak tertuju pada hubungan tersebut.
2. Ia Hanya Muncul Ketika Merasa Sendiri
Orang itu mendekatimu bukannya karena rasa sayang, melainkan karena keperluan emosi singkat. Kamu jadi tempat lari saat kesepian, bukan orang yang ia perjuangkan.
3. Hubungan Berawal dari Alasan Yang Tidak Sesuai
Bisa jadi Anda memulai suatu hubungan akibat rasa takut bersendirian, atau mungkin untuk mencoba melupaki kenangan masa lalu. Karena itu, Anda menyepelekan berbagai pertanda bahaya dan hanya fokus pada 'kemampuan' yang ada di dalam diri orang tersebut. Akan tetapi, merintangi sebuah cinta semata-mata didorong oleh belas kasihan atau harapan bahwa mereka dapat berubah, bisa saja membawa Anda ke dalam lingkaran setan yang penuh kesedihan.
4. Anda Selalu Menjadi Pilihan Ke Dua
Apabila ada orang yang belum total dalam memilihmu, hindari usaha berkelanjutan untuk membujuk mereka. Jika mereka menyebut diri masih tidak siap mengembangkan ikatan romantis, hal tersebut sebaiknya diartikan sebagai tanda agar mundur daripada mengejar lebih lanjut.
5. Anda Yang Terus Memberikan, Sementara Dia Hanyalah Penerima
Apakah Anda selalu menjadi orang yang mengawali pembicaraan, menentukan waktu berkumpul, atau memberikan perhatian tanpa mendapat respon sepadan? Bila demikian adanya, mungkin saja hubungan tersebut bersifat satu arah. Dan ini dapat menunjukkan bahwa dia belum tentu sungguh-sungguh mencintaimu.
6. Dia Menghinakanmu dengan Cara Lembut
Ia menyalahkan, mencari-cari kekuranganmu, atau menjadikanmu merasa kurang layak. Ini mungkin merupakan cara manipulatif yang timbul dari persoalan internalnya, misalnya ketidakamanan diri atau harga diri yang rendah.
7. Dia Tak Berniat Memulai Suatu Hubungan, Namun juga Enggan kehilanganmu
Meskipun dia mengaku tak mau terikat secara komitmenn, namun masih menyimpanmu di dekatnya. Hal ini sebenarnya merupakan manipulasi emosi, bukan kasih sayang sesungguhnya.
8. Kamu Dianggap Sebagai Rahasia, Bukan Partner Setara
Apabila dia menutupi hubunganmu dengan teman-teman atau keluarganya, atau menganggapmu sebagai sesuatu yang dapat dikendalikan dan disembunyikan, ini adalah indikasi bahwa nilai dirimu belum terakui secara penuh.
9. Ia Tidak Seperti Yang Anda Pikirkan
Kamu mungkin tersentuh oleh bayangan sempurna yang ada dalam pikiranmu tentang dirinya, bukannya kenyataan sesungguhnya mengenai siapakah dia. Hal ini kerapkali berlangsung ketika kamu mempercayai potensialnya tanpa melihat tindak-tanduk konkret dari pribadinya.
10. Dia Menggendong Rasa Takut dan Keprausahaan dalam Ties
Sekuat apapun usahamu, dia selalu mengingkari keikhlasan dan perasaanmu. Kau harus melalui ujian demi ujian untuk menunjukkan kasih sayangmu secara berkelanjutan, namun itu semua masih dirasakan kurang olehnya.
11. Dia Mengubah Pendapatnya dan Menuduhmu
Ketika Anda mengungkapkan emosi atau keluhannya, orang tersebut malah menuduh Anda. Akibatnya, Anda menjadi tidak percaya diri dan mulai meragukan keabsahan perasaan Anda sendiri.
12. Dia Tidak Terlibat Secara Emosional
Sebaliknya dari mendengarkan dan mengerti perasaanmu, ia malahan menyarankan untuk menghapusnya. Kegagalan dirinya dalam beremosi dengan baik membuatmu merasa terisolasi, meski sedang dalam sebuah hubungan.
13. Dia Mengkritik Anda Karena Kesalahan yang Sebenarnya Dilakukannya Dirinya Sendiri
Mungkin dia akan mengatakan bahwa Anda kurang setia, meskipun sebenarnya dia lah yang memiliki rahasia. Dia melempar kesalahan pada Anda untuk hindari pengakuan atas kelemahan dirinya sendiri. Cintanya tak berfokus pada siapa Anda tetapi lebih kepada apa yang bisa dia raih daripada Anda.
Agar dapat mendapatkan cinta yang tulus dan seimbang, langkah pertama adalah dengan memulai dari dalam dirimu sendiri. Setelah kamu benar-benar menerima dan menghormati diri sendiri, maka kamu akan menarik seseorang yang menyayangimu seperti itu adanya. Kami selalu memberikan kesempatan pada orang lain untuk bertindak terhadap kami berdasarkan bagaimana kami merawat diri kami sendiri.
Posting Komentar untuk "Psikologi Bongkar 13 Kebijakan Hati: Kamu Suka Dia, tapi Balasan Cinta Tak Pernah Hadir"
Posting Komentar