Prabowo Undang Erick, Thohir, hingga Sri Mulyani untuk Diskusi Koperasi Desa

menggapaiasa.com.CO.ID, JAKARTA - Pada hari Kamis, 8 Mei 2025, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengundang beberapa menteri yang relevan dalam pertemuan tertutup di Istana Kepresidenan Jakarta guna mendiskusikan pendirian Koperasi Desa Merah Putih. Rencananya hal ini akan dibahas lewat Rapat Terbatas (Ratas).

Mulai dari pukul 14.00 WIB, terlihat kehadiran mereka di area Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta. Di antara yang datang adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto; Menteri BUMN Erick Thohir; Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono; serta Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, sampai dengan Menteri Koperasi Budi Arie dan juga Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Agenda hari ini adalah Koperasi Merah Putih. Kami bekerja sama untuk menjamin bahwa program yang dicanangkan oleh Bapak Presiden mengenai perekonomian di pedesaan bisa tetap berkembang," jelas Erick Thohir.

Erick mengatakan bahwa program Koperasi Merah Putih yang menjangkau semua desa di Indonesia adalah bagian dari strategi pemerintah untuk memelihara keseimbangan ekonomi antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Menurutnya, koperasi desa harus berperan sebagai fondasi utama mendukung ketahanan mandiri masyarakat melalui fungsinya sebagai sumber produksi berasalan pokok.

"Bila kita periksa demografis kita antara warga perkotaan dan pedesaan saat ini telah mulai merata. Harapannya tidak terjadi penurunan ekonomi di daerah pedesaan sementara di kota justru melambung tinggi akibat banyaknya layanan industri," ujarnya.

Saat itu, Yandri Susanti menyebutkan bahwa Kemendes PDT sudah merilis surat instruksional untuk mengadakan musyawarah spesifik yang membahas tentang pendirian Koperasi Desa Merah Putih. Diskusi ini mencakup aspek seperti sumber dana dan kepengurusan.

Berdasarkan pendapat Budi Arie, gerakan koperasi berwarna Merah Putih adalah titik balik bagi bangkitnya perekonomian masyarakat yang didasari oleh undang-undang dasar negara. Mengusung semangat kerja sama dan saling membantu, koperasi dipercaya bisa memberikan jawaban atas masalah kemiskinan ekstrim di Indonesia, dimana jumlah tersebut masih mencapai sekitar 3,1 juta orang hingga saat ini.

Koperasi Desa Merah Putih diinisiasi lewat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 mengenai Peningkatan Cepat dalam Pendirian Koperasi Desa atau Kelurahan Berwarna Merah-Putih. Dokumen tersebut diketok oleh Presiden Prabowo Subianto pada 27 Maret 2025 dan efektif sejak hari itu juga.

Inpres tersebut ditujukan agar tercapai pembentukan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merata di seluruh wilayah Indonesia. Diharapkan bahwa Koperasi Desa Merah Putih akan jadi titik fokus dalam aktivitas ekonomi pedesaan, menyediakan sarana pembiayaan yang lebih baik dan adil kepada warga setempat, serta mendukung kedaulatan nasional dengan menciptakan ketahanan pangan secara berkesinambungan.

Posting Komentar untuk "Prabowo Undang Erick, Thohir, hingga Sri Mulyani untuk Diskusi Koperasi Desa"