Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Kunjungi Secara Langsung Fasilitas Pendidikan Militer di Papua Barat

menggapaiasa.com - Pendidikan militer mendapat perhatian dari Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin. Belum lama ini, beliau mengunjungi secara pribadi Papua Barat guna memeriksa sarana pendidikan militernya. Salah satunya adalah Dodikjur Rindam XVIII/Kasuari yang terletak di Manokwari. Kedatangananya itu bertepatan dengan hari Jumat (2/5).

Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada tanggal 3/5, Menteri Pertahanan Sjafrie menginformasikan bahwa dia sudah memberikan arahanku secara pribadi kepada Panglima Rindam XVIII/Kasuari Kolonel Infanteri Dadang Ismail Marzuki beserta seluruh timnya. Sjafrie mementingkan bahwa inspeksi tersebut dijalankan agar dapat memperoleh pemahaman sebenarnya.

" Kunjungan lapangan ini sangat berarti untuk mendapatkan pemahaman sebenarnya tentang aspek-aspek yang memerlukan perhatian ekstra, dan nantinya akan digunakan sebagai dasar untuk penilaian komprehensif," jelasnya.

Sjafrie menginginkan agar anggota TNI di Papua Barat, terlebih lagi mereka yang bertugas di bawah Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari, tetap memantau usaha-usaha peningkatan dalam bidang-bidang yang memerlukan perhatian bersama. Ia menyatakan bahwa pendidikan militer adalah fondasi penting untuk menciptakan pertahanan nasional yang kuat.

"Departemen Pertahanan akan terus menggerakkan pembenahan sarana dan prasarana serta meningkatkan mutu pendidikan dan latihan untuk melahirkan tentara TNI yang profesional dan kuat," tandasnya.

Tidak berdiri sendiri, sang mantan perwira tinggi TNI yang bertitel letnan jenderal tersebut ditemani sejumlah petinggi negara termasuk wakil menteri keuangan, wakil kepala staf angkatan darat, inspektur jenderal dari kementerian pertahanan, asisten khusus, dan juga komandan militer daerah XVIII/Kasuari. Semua mereka setuju untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan militer di wilayah Papua Barat.

Posting Komentar untuk "Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Kunjungi Secara Langsung Fasilitas Pendidikan Militer di Papua Barat"