Orang yang Sering Menggigit Kuku Mungkin Punya 7 Ciri ini, Kata Ahli Psikologi

menggapaiasa.com– Beberapa orang tampaknya suka menggigit kuku saat merasa gugup tanpa mereka sadari.

Nyatanya, kebiasaan ini sebenarnya dapat mengungkapkan banyak hal tentang sifat dan perilaku kepribadian seseorang.

Psikologi sudah menjabarkan hal tersebut dengan mendeskripsikan tujuh tindakan umum dari mereka yang menggigit kuku ketika merasa cemas, sebagaimana diinformasikan dalam artikel geediting.

1. Perfeksionisme

Orang yang menderita perfeksionisme terkenal karena pemikiran berlebihan dan khawatir akan masalah sepele. Ini bisa memicu rasa tidak nyaman dan ketakutan, sering kali diatasi dengan kebiasaan menggigit kuku.

Berdasarkan ilmu psikologi, hal itu merupakan metode mereka untuk menangani tekanan yang timbul dari keinginan agar semuanya berlangsung dengan sempurna.

1. Tingkat stres tinggi

Psikologi mencatat bahwa kebiasaan menggigit kuku bisa jadi merupakan tanda lahirnya stres psikologis.

Inilah metode mudah dan alam bawah sadar untuk menanganinya saat ini.

1. Takut konfrontasi

Ide untuk mempertahankan posisi sendiri, mengemukakan pemikiran, atau bahkan hanya mencegah sesuatu dapat terasa sangat menegangkan.

Menggigit kuku adalah metode tubuh dalam menangani ketakutan batin yang ada.

Tindakan tersebut kemungkinan besar adalah usaha tak sadar untuk mempertahankan kontrol atas diri sendiri.

1. Kebutuhan akan stimulasi

Menggigit kuku bisa menjadi bentuk stimulasi diri, cara untuk membuat tangan tetap bergerak saat pikiran sedang sibuk.

Ini mirip dengan menyelaraskan aspek fisik dan mental, memastikan bahwa tubuh tetap stabil sementara pikiran kita bergerak secara aktif.

Perilaku ini sangat umum terjadi pada orang-orang yang energik dan gelisah.

1. Keinginan untuk kenyamanan

Di bidang psikologi, kebiasaan menggigit kuku setara dengan mengisap jempol, yakni merupakan tindakan pencarian ketenangan yang lazim dilakukan.

Anehnya, menggigit kuku bisa menjadi hal sama seperti mencengkram selimut tebal atau memeluk boneka beruang.

Ini merupakan usaha tubuh dalam menggapai kedamaian serta kenyamanan saat berada di kondisi tegang atau tak menyenangkan.

1. Kepekaan terhadap kritik

Apabila menggigit kuku ketika mendapatkan kritikan, hal tersebut mungkin menunjukkan bahwa Anda peka terhadap pandangan orang lain.

Inilah mekanisme tubuh merespons ketidaknyamanan serta kekhawatiran yang biasanya disebabkan oleh umpan balik negatif.

1. Tingkat kecerdasan yang tinggi

Menggigit kuku sering dikaitkan dengan tingkat kecerdasan yang lebih tinggi.

Studi menunjukkan bahwa orang yang menggigit kuku dianggap lebih cerdas daripada orang yang tidak menggigit kuku.

Hal ini berkorelasi dengan pikiran aktif dan gelisah yang mencari rangsangan terus-menerus.