Kantor Samsat Soreang Bandung Kacau, Dipadati Warga Cari Keuntungan Ini

Kantor Samsat Soreang Bandung Tiba-Tiba Ramai dan Padat, Diisi oleh Para Pengguna Sepeda Motor Mencari Keuntungan Ini
Kantor samsat Soreang yang berada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat tiba-tiba dipadati hingga antrian meluber ke jalanan luar. Umumnya, para pemilik sepeda motor datang mencari layanan tersebut.
menggapaiasa.com/ Peristiwa
Irsyaad W 10 April, 12:35 Siang 10 April, 12:35 Siangmenggapaiasa.com Kantor Samsat Soreang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tiba-tiba menjadi sangat ramai dan padat.
Tampaknya mereka yang menunggak pajak kendaraan sedang mencari keuntungan dari program yang dihadirkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Warganya yang berada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat mendadak menjadi sangat antusias dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB), sebab utang pokok serta dendanya yang sudah mengendap selama bertahun-tahun akhirnya dilenyapkan tanpa adanya persyaratan apapun.
Mereka cukup menanggung pembayaran pajak untuk tahun 2025.
Antusiasme itu terlihat dari sebuah video drone yang ramai jadi perbincangan publik di media sosial.
Di dalam klip tersebut, tampak antrian panjang kendaraan, khususnya sepeda motor, yang membentuk kelokan mulai dari Kantor Samsat, Kabupaten Bandung sampai menelan sebagian besar jalur utama Jalan Arteri Gading Tutuka di Soreang.
Video tersebut, ramai di media sosial sejak Selasa (9/4/25) kemarin.

Kepala Kantor Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Bandung II di Soreang, Doni Firyanto mengakui bahwa minat masyarakat dalam pembayaran PKB selama periode cuti lebaran sebelumnya sangatlah besar.
Bukan saja penduduk yang mengambil manfaat dari keputusan Gubernur Dedi Mulyadi, tetapi juga para warganya yang rajin bayar pajak turut melaksanakan kewajiban mereka ketika sedang berlibur untuk menyambut hari raya Idul Adha beberapa waktu lalu.
"Sesudah masa istirahat kali ini, semangat warga ternyata lumayan besar, sebab memang mereka mendapat waktu liburan hingga hampir 10 hari. Tidak hanya itu, orang-orang yang patuh terhadap pembayaran bea balik nama kendaraan pun banyak serta jumlahnya dari para pemilik tunggakan pajak juga signifikan," ujarnya saat ditemui di kantor Samsat, Kabupaten Bandung pada tanggal 9 April 2025 seperti dilansir Kompas.com.
Doni menyebut bahwa mayoritas orang yang belum membayar PKB adalah pemilik sepeda motor.
Mereka (warga) memiliki jangka waktu tunggakan pajak yang bervariasi, mulai dari dua sampai tiga tahun atau bahkan lebih.
Di samping itu, jumlah pembayaran PKB selama liburan Lebaran lalu cukup signifikan, umumnya masyarakat yang menyelesaikan pembayaran pajak hanyalah sekitar 600 kendaraan.
Akan tetapi, selama hari libur Lebaran jumlahnya naik menjadi sekitar 2.000 kendaraan.

"Ada banyak sekali, khususnya sepeda motor. Antriannya bahkan mencapai luar area Samsat," katanya.
Menyang video antrian panjang kemarin, Doni menyebutkan bahwa telah dilakukan penjadwalan masuk dan keluar untuk penduduk yang berencana membayar pajak kendaraan lima tahun sekali, mutasi, serta perubahan bentuk atau cat ulang (Rubetina).
Untuk pajak tahunan, mereka sudah memperluas layanan ke Corner serta versi digital dari Samsat.
"Inklusive pengambilan contoh yang kami minta adalah area di lapangan parkir di depan Alfamart sebagai zona fokus. Untuk jadwal kerja, kami mencoba sistem shift demi menjaga istirahat, sementara itu kami tetap aktif selama jam istirahat bergantian agar operasi dapat berlangsung tanpa henti hingga akhir layanan pada sore hari," katanya.
Selain itu, terkait layanan Samsat, ia mengatakan bahwa saat ini telah menerapkan sistem dasar first in first out.
Kedepannya, pengendara yang membludak akan diatur oleh pejabat.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan para penduduk yang telah membayar pajak, mereka juga berusaha mengatur barisan wanita dengan lebih rapi.
"Supaya menjadi lebih nyaman bagi para wanita. Kemudian, untuk mencegah keramaian antrian, kami menuntun pengendara yang memiliki jumlah kendaraan lumayan hingga pelayanan berakhir pada sore hari. Agar antriannya tersisa dapat melanjutkannya keesokan harinya, sebab durasi dari program ini sendiri cukup lama," jelasnya.
Copyright menggapaiasa.com2025
Related Article
Posting Komentar untuk "Kantor Samsat Soreang Bandung Kacau, Dipadati Warga Cari Keuntungan Ini"
Posting Komentar