JAPFA Serap Ayam UMKM untuk Jaga Stabilitas Harga

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) hari ini melakukan penyerapan ayam hidup dari peternak mandiri di wilayah Bogor, Jawa Barat dan Serang, Banten. Dalam kegiatan
ini, JAPFA menyerap sebanyak lebih dari 5.000 ekor ayam hidup dengan berat rata-rata antara 2,2 hingga 2,6 kilogram per ekor.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung keberlanjutan usaha peternakan rakyat serta menjaga stabilitas harga di tingkat peternak.
Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya menyatakan “Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan di pasar. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap para peternak yang turut berperan penting dalam menghidupkan industri perunggasan nasional.”
Penurunan harga ayam di pasar-pasar tradisional Indonesia baru-baru ini menarik perhatian secara signifikan. Beberapa alasan utama untuk penurunan tersebut meliputi penurunan kemampuan konsumen membeli barang akibaparan Lebaran dan adanya kelebihan stok yang mengakibatkan surplus.
Menurut informasi yang diberikan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga ayam hidup di daerah Jawa dan Jabodetabek saat ini antara Rp 15.000 sampai Rp 16.000. Sementara itu, Harga Acuan Pokok (HAP) sebagaimana ditentukan oleh pemerintah adalah sebesar Rp 25.000 per kilogramnya. Dengan demikian, tentunya hal ini membuat para peternak kesulitan untuk mencapai titik impas mengingat pendapatannya belum mampu menutup biaya produksinya.
Sebelum meluncurkannya program tersebut, JAPFA sudah mengimplementasikan kerja sama yang berkesinambungan.
Dengan menerapkan nilai-nilai Environmental, Social and Governance (ESG). Usaha ini
termasuk manajemen sampah hasil ternakan, pelaksanaan kebijakan biokeamanan yang kuat, dan meningkatkan keterampilan teknis para peternak.
JAPFA turut memacu pertumbuhan ekonomi pedesaan dengan kerjasama yang saat ini mencakup lebih dari 8.000 peternak seantero negeri.
Penyerapan ayam tersebut adalah sebagian dari janji perusahaan yang berkelanjutan dalam waktu lama.
Memperkokoh jaringan suplai pangan dalam negeri, serta mengatur agar harga tetap seimbang di antara pembuat produk dan pemakai akhir. Kami juga terus bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia guna menjamin bahwa program ini dapat beroperasi secara efisien, sehingga keuntungannya bisa dinikmati para peternak," demikian penuturan Rachmat.
Posting Komentar untuk "JAPFA Serap Ayam UMKM untuk Jaga Stabilitas Harga"
Posting Komentar