Golkar Tidak Terlibat dalam Polemik Ijazah Palsu, Lebih Memilih Fokus pada Pembangunan Sesuai Visi Asta Cita Prabowo-Gibran
menggapaiasa.com Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham tidak mau memberikan komentar lebih lanjut tentang tuduhan mengenai ijazah palsu yang ditujukan kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Dia tegaskan bahwa sumber daya nasional bisa habis bila kita selalu merespons masalah yang hanya membuat situasi menjadi semakin kacau.
"Bila kita terlibat semuanya dalam pembicaraan mengenai hal-hal tersebut, akan membuang-buang tenaga kita. Semua orang sebaiknya tidak perlu merespons, cukup lanjutkan saja," ujar Idrus setelah acara Penyuluhan dan Latihan Pemimpin Generasi Muda Majelis Dakwah Islamiah di kantor pusat partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, pada hari Sabtu (26/4).
Idrus mengatakan bahwa bila ada pihak yang merasa dirugikan akibat tuduhan tentang masalah ijazah palsu, tersedia saluran hukum yang bisa diikuti. Meski demikian, dia menganjurkan agar perdebatan seputar kontroversi itu berakhir.
Dia menyerukan agar fokus warga negara saat ini adalah menciptakan kestabilan nasional yang lebih baik di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabumbing Raka.
"Tujuan utama kami saat ini adalah membantu kepemimpinan Prabowo-Gibran untuk masa jabatan 2024 hingga 2029. Cara melakukannya dengan menjadikan Asta Cita sebagai gerakan pengembangan yang terus-menerus menuju tahun 2045," jelas Idrus.
Oleh karena itu, para elit Partai Golkar tersebut mengusulkan agar seluruh komponen negeri bekerja sama dalam mendukung kemajuan negara. Pasalnya, masyarakat sangat memerlukan berbagai kebijakan yang memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan mereka.
"Maka tidak perlu ikut campur dalam keriuhan debat yang menurut kami hanya membuang tenaga. Masyarakat saat ini lebih membutuhkan pembangunan dan berbagai program konkret," tegasnya.
Posting Komentar untuk "Golkar Tidak Terlibat dalam Polemik Ijazah Palsu, Lebih Memilih Fokus pada Pembangunan Sesuai Visi Asta Cita Prabowo-Gibran"
Posting Komentar