Fakta Unik Tentang Sikas: Snack Favorit Dinosaurus Era Mesozoikum
Satu dari makanan ringan favorit bagi dinosaurus di era Mesozoikum adalah tanaman sikas. Tanaman ini mirip sekilas dengan pohon aren namun tergolong ke dalam kategori yang benar-benar unik. Merujuk kepada famili Cycadaceae dan umum disebut juga sebagai pakis haji, jenis flora ini telah menghuni bumi selama ratusan ribuan tahun lamanya. Menariknya lagi, sikas bahkan hidup jauh sebelum kedatangan dinosaurus sendiri. Apakah kamu ingin mendengarkan informasi serupa lainnya? Mari kita telusuri penjelasannya!
1. Makanan adalah sumber utama untuk dinosaurus yang memakan tumbuhan.

Spesies dinosaurus herbivora, misalnya sauropoda dan ornithischia, mengonsumsi jumlah energi yang sangat besar. Untuk memenuhi asupan makanannya, makhluk-makhluk tersebut tergantung pada proses fermentasi usus bagian belakang dengan cara pengunyahan dan pencernaan tanaman yang pesat dan efektif. Bahan makanan yang kurang bernutrisi seperti sikas diproses oleh bakteri dalam perut lewat hubungan simbiotik. Tanaman sikas yang keras membantu dinosaurus merasa kenyang lebih lama. Komponen lain dari tumbuhan yang dikonsumsi oleh dinosaurus termasuk buah-buahan dan bijinya. Kulit biji sikas yang tebal menjadi sumber makanan sempurna untuk mendukung proses fermentasi usus bagian belakang dinosaurus.
2. Biji siku kaya akan karbohidrat namun mengandung racun.

Bijinya ukurannya cukup besar, mengandung kadar gula serta pati yang tinggi, sekitar 70% dari bobot keseluruhan jaringan simpan di dalam biji. Di samping karbohidrat, ternyata ada pula zat-zat beracun alamiah dalam biji sikas, contohnya sikasin dan makrozamin, termasuk golongan glikosida non-beracun. Jika dimakan, biji ini nantinya akan menjalani tahap dekonjugasi oleh mikroba usus untuk membebaskan senyawa berbahaya bernama metilazoksimetanol. Namun untungnya, beberapa jenis dinosaurus mampu mencernanya tanpa mendapatkan dampak negatif.
3. Ragam Tanaman Cycas Revoluta Berbahaya

Cycas revoluta Merupaikan tipe tanaman paku yang seluruhnya bersifat beracun. Tumbuhan ini lumayan terkenal di Amerika Serikat untuk digunakan sebagai tanaman hiasan. Setiap bagiannya memuat zat-zat berbahaya semisal cycasin serta beta-methylamino-l-alanine, yang bisa membahayakan apabila dimakankan baik kepada manusia maupun binatang. Berdasarkan laporan Socfindo Conservation, Cycas revoluta Dianggap sebagai salah satu fosil hidup berkat jejak sejarahnya yang melacak kembali kepada tumbuhan prasejarah di awal zaman Mesozoikum.
4. Sekitar 280 juta tahun yang lalu sudah terdapat hal tersebut.

Dilansir National Geographic Tumbuhan sikas pertama kali muncul di Bumi kira-kira 280 juta tahun silam, namun keberadaannya mencapai titik tertingginya selama masa Jurais dan Kapur, yaitu antara 200 hingga 65 juta tahun lampau. Jenis sikas yang kita kenali hari ini sudah melewati proses evolusi yang cukup panjang dan pastinya berbeda dari versi tumbuhannya pada era Jurasis. Pada periode Mesoziokum tersebut, ragam dan populasi sikas begitu beraneka macam dan banyak sekali.
5. Keterampilan penyesuaian siklus yang sangat menakjubkan

Bisa disebutkan bahwa sikas sudah menghadapi sejumlah kejadian kematian masal skala besar. Salah satu faktor utama sikas bisa tetap bertahan sampai hari ini adalah daya tahannya yang sangat baik untuk menyesuaikan diri. Tanaman sikas terbukti dapat berkembang biak bahkan pada lingkungan paling keras, contohnya ialah di antara pasir atau batu-batu, di cuaca dingin berselimuti salju, serta di wilayah-wilayah dengan jumlah curah hujan tak mencapai sepuluh sentimeter setahun.
Berikut beberapa informasi seru mengenai sikas yang sudah melewati perjalanan panjang hingga saat ini. Dimulai sebagai pangan pokok bagi kaum dinosaurus Hingga kini, sagu ditemukan secara umum di tepi jalan sebagai tumbuhan hias yang membantu menyerap polutan. Meskipun sagu memiliki daya tahan kehidupan yang sangat baik dan telah bertahan melalui berbagai peristiwa kepunahan massal, populasinya sekarang sedang terancam akibat aktivitas manusia yang merusak lingkungan.
Posting Komentar untuk "Fakta Unik Tentang Sikas: Snack Favorit Dinosaurus Era Mesozoikum"
Posting Komentar