Diusulkan: Kemampuan Membaca Al-Quran Secara Tepat menjadi Persyaratan Calon Ketua Umum PPP

menggapaiasa.com.CO.ID, JAKARTA - Sekretaris DPC PPP Kota Sabang provinsi Aceh, Yuanda, menyatakan dukungannya terhadap ide tentang keberadaan tokoh luar dalam pencalonan ketua umum PPP pada Muktamar selanjutnya. Menurut dia, gagasan ini dapat membawa PPP menuju kemajuan yang lebih besar.

"Yuanda mengatakan kepada para jurnalis pada Minggu (26/4/2025) bahwa dia berharap PPP dapat menjadi sebuah partai yang lebih inklusif dan bersedia merangkul figur-figur dari luar sebagai calon ketua umum PPP," katanya.

Yuanda mengatakan bahwa seluruh figur yang akan bertarung di Muktamar harus menunjukkan kesetiaan mereka untuk memperluas Partai. Melalui hal ini, diharapkan Ketua Umum PPP dapat membawa partai tersebut tampil lagi dengan gagah di arena politik nasional.

Sebagai sebuah partai yang didasari oleh agama Islam, Yuanda juga mengharapkan para tokohnya dapat menyuarakan dedikasi mereka pada Islam serta memiliki kemampuan untuk membacakan Al-Qur'an dengan tepat dan baik.

"Karena PPP merupakan partai politik berbasis Islam, Ketua Umumnya perlu mempunyai sifat yang taat agama, dapat diterima oleh kalangan ulama atau santri serta mahir dalam membacakan Al-Qur'an," jelas Yuanda.

Yuanda mengatakan bahwa ketentuan semacam itu telah berlaku di Aceh. Lagipula, Aceh sendiri adalah daerah yang menerapkan hukum Syariah Islam.

Syukur Alhamdulillah, di Aceh ketentuan tersebut telah diterapkan pada setiap kandidat untuk posisi kepala daerah. Nah Sebagai partai politik Islam yaitu PPP, seharusnya hal ini berlaku," ungkap Yuanda.

Persyaratan untuk dapat membaca Al-Qur'an sempat diungkapkan oleh Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Muslich Zainal Abidin. Oleh karena itu, persyaratan ini tidak menjadi sesuatu yang asing bagi PPP sebagai sebuah partai Islam.

Kiai Muslich menekankan betapa pentingnya membaca Al-Qur'an karena ini merupakan harta karun dari para ulama dalam tradisi Islam.

Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengundang tokoh-tokoh baik dari dalam maupun luar partai untuk memiliki kesempatan maju di Muktamar PPP yang akan diselenggarakan pada periode Agustus-September 2025.

"Nah Sementara itu, menunggu juga berbagai pihak positif, baik dalam maupun luar organisasi, termasuk individu-individu dari luar, yang mungkin tertarik untuk bergabung dengan PPP," jelas Mardiono saat ditemui di Jakarta, pada hari Kamis, 24 April 2025.

Rencananya Muktamar PPP akan digelar pada bulan April di tahun ini. Namun, agenda tersebut ditangguhkan lantaran sejumlah besar anggota serta pemimpinnya tengah melaksanakan perjalanan haji.

Posting Komentar untuk "Diusulkan: Kemampuan Membaca Al-Quran Secara Tepat menjadi Persyaratan Calon Ketua Umum PPP"