Cegah Asam Urat dengan Hindari Makanan dan Minuman Ini

menggapaiasa.com - Memantau konsumsi makanan dalam jumlah besar berhubungan erat dengan kondisi kesehatan individu dan dapat membantu mengontrol tingkat asam urat.

Jika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, hal ini dapat menyebabkan peradangan serta rasa sakit pada persendian yang bisa menghambat kegiatan sehari-hari.

Keadaan tersebut terjadi karena zat sisa dari proses metabolisme purin tak dapat disaring sepenuhnya oleh ginjal.

Oleh karena itu, salah satu metode untuk mengelakkan atau meredam asam urat yaitu dengan mengurangi konsumsi sejumlah jenis makanan tertentu.

Dilansir dari Medical News Today Yang dievaluasi oleh pakar gizi Jerlyn Jones MS MPA RDN LD CLT, beberapa jenis makanan perlu dikurangi agar dapat mengekang kadar asam urat dalam tubuh.

Berdasarkan jurnal National Library of Medicine (NLM) yang dirilis tahun 2019 menyebutkan bahwa pola makan yang mencakup lebih banyak konsumsi produk berbasis tumbuhan dapat menurunkan kenaikan tingkat asam urat.

Produk daging serta ikat ternyata dapat menyebabkan gejala asam urat menjadi lebih parah.

Berikut adalah detail tentang barang-barang yang sebaiknya dijauhkan dari orang dengan penyakit asam urat:

Sumber protein hewani

Asam urat timbul saat purin sulit disaring oleh ginjal, sehingga sebaiknya Anda menjauhi makanan yang memiliki kandungan tersebut.

Makanan dengan kandungan purin yang tinggi umumnya berasal dari sumber protein hewan. Oleh karena itu, mengonsumsinya secara berlebih dapat memperbesar kemungkinan timbulnya penyakit asam urat.

Berikut daftar makanan yang mengandung purin tinggi:

  • Daging berwarna merah, contohnya dari sapi, kambing, sampai domba
  • Jeroan seperti hati, babat, usus, iso, dan lain-lain
  • Makanan laut seperti kerang, ikan teri, sarden, hingga tuna.

Minuman beralkohol

Menurut Journal of Food Composition and Analysis (2019), tingkat asam urat tertinggi ditemukan dalam salah satu dari berbagai jenis minuman tersebut.

Maka sebaiknya hindari kebiasaan meminum bir agar bisa menurunkan resiko terkena asam urat.

Di samping itu, suatu penelitian dari NLM edisi tahun 2014 mengungkapkan hubungan antara besarnya konsumsi alkohol dan tingkat resiko penyakit asam urat.

Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa orang yang meminum 1-2 minuman beralkohol setiap hari cenderung lebih berisiko terkena asam urat dibandingkan dengan mereka yang tidak minum alkohol sama sekali.

Sebaliknya, minuman beralkohol dapat memicu respons pada asam urat dalam waktu kurang dari 24 jam setelah dihirup.

Makanan serta minuman yang memiliki kandungan fruktosa tersebut.

Jenis gula seperti fruktosa cenderung menambah risiko asam urat lebih banyak daripada glukosa.

Orang dengan penyakit asam urat sebaiknya mengekang pengonsumsiannya terhadap bahan pangan yang alami memiliki kandungan fruktosa, contohnya jagung dan madu. Bisa jadi tak diperlukan untuk berhenti sepenuhnya dari mengkonsumsinya, akan tetapi cukup dikurangi menjadi porsi kecil atau moderat saja.

Selain itu, sebaiknya hindari pula mengonsumsi minuman berkarbonat dan makanan yang diproses yang menggunakan sirup jagung tinggi fruktosa.

Makanan tinggi karbohidrat

Mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat bisa menaikkan tingkat glukosa di dalam darah serta memicu ketahanan terhadap insulin.

Mengontrol kadar glukosa darah serta asam urat bisa diwujudkan dengan cara menjauhi konsumsi jenis makanan yang akan disebutkan sebagai berikut:

  • Sereal untuk makanan pagi yang berisi gula
  • Buah-buahan dengan gula tinggi
  • Bahan sumber karbohidrat antara lain nasi, kentang, jagung, labu sampai ubi.
  • Camilan yang dibuat menggunakan bahan dasar tepung.

Posting Komentar untuk "Cegah Asam Urat dengan Hindari Makanan dan Minuman Ini"