BBPOM Tak Temukan Produk Halal Berisi Babi di Yogyakarta

menggapaiasa.com.CO.ID, JAKARTA - Baru-baru ini, publik menjadi cemas akibat tersebarnya camilan untuk anak-anak yang diduga mengandung komponen dari bangsa babi (porcine), walaupun produk tersebut sudah mendapatkan sertifikasi halal. BBPOM Yogyakarta melaporkan bahwa sampai sekarang tidak ada bukti konkret yang menunjukkan klaim itu dalam area mereka yang dikendalikan.
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta melaporkan bahwa hingga kini mereka belum menemukan sembilan jenis makanan atau camilan anak yang terkontaminasi bahan dari babi atau porcine dengan sertifikat kehalalan. Menurut pernyataan Kepala BBPOM Yogyakarta Bagus Heri Purnomo dalam wawancara telepon pada hari Senin tanggal 28 April 2025, "Menurut data dari para pengusaha, barang-barang tersebut telah ditunda produksinya oleh pembuatnya."
Baik dalam menyampaikan bahwa BBPOM Yogyakarta sudah mengecek keenam tempat distribusi tersebut, misalnya supermarket dan minimarket, yang ada di daerah Kabupaten Sleman. Berdasarkan hasil pengujian, tak terdapat barang yang memuat komponen babi sesuai dengan pernyataan sebelumnya dari BPOM RI bersama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Menurutnya, proses pengawasan berlanjut menuju area-area selain itu di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di hari Senin, 28 April 2025, BBPOM pun menjalankan inspeksi di beberapa gerai besar dan warung-mini dalam lingkup Kota Yogyakarta.
"Hasil akhirnya, produk tersebut tak ditemukan, dan item itu telah dikembalikan kepada pemasok," jelas Bagus.
Menurutnya, pengawasan akan semakin ketat dilakukan agar tidak ada barang bermasalah tersebar di pasaran. Apabila pada pemeriksaan lebih lanjut ditemukan adanya produk yang mengandung babi, mereka akan langsung mencabut produk tersebut dari peredaran.
"Hingga kini, pemeriksaan terhadap fasilitas distribusi tetap berlanjut. Jika menemukan adanya produk yang mengandung babi, maka akan diambil langkah penarikan dari pasaran," ujar dia.
Baik dia mendesak publik untuk tidak cemas tentang penyebaran sembilan jenis pangan olahan seperti yang ditemukan oleh BPJPH bersama dengan BPOM. Dia juga berharap masyarakat dapat secara proaktif memberitahukan apabila menjumpai barang yang dicurigai tak sesuai aturan ataupun berkaitan halalnya kepada otoritas lewat Halo BPOM 1500533, aplikasi BPOM Mobile, atau kontak WhatsApp dari Unit Layanan BBPOM Yogyakarta bernomor 08112543633.
Sekarang ini, BPJPH atau Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal bekerja sama dengan BPOM alias Badan Pengawas Obat dan Makanan telah menyatakan bahwa ada sembilan jenis makanan olahan yang ternyata mengandung bahan dari babi tetapi informasi itu tidak tertera pada label paketnya. Dari kesembilan produk makanan olahan tersebut, tujuh memiliki sertifikasi halal; antara lain adalah Corniche Fluffy Jelly Marshmallow (marshmallow berbagai rasa seperti leci, jeruk, stroberi, anggur), produksi Sucere Foods Corporation asal Filipina dan diedarkan ke pasar melalui PT Dinamik Multi Sukses.
Kedua, ada Corniche Marshmallow dengan rasa apel berbentuk teddy (Teddy Apple Marshmallow), produksi Sucere Foods Corporation dari Filipina, impor oleh PT Dinamik Multi Sukses. Produk selanjutnya, yaitu nomor tiga, ialah ChompChomp Car Mallow (Marshmallow Berbentuk Mobil) buatan Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs Co., Ltd., Tiongkok, kemudian diimpor melalui PT Catur Global Sukses. Sedangkan untuk urutan keempat terdapat ChompChomp Flower Mallow (Marshmallow Berbentuk Bunga), sama seperti sebelumnya diproduksi oleh Shandong Qingzhou Erko Foodstuffs Co., Ltd., Tiongkok, serta diimpor lewat perusahaan yang sama yakni PT Catur Global Sukses.
Kelima produk ini berasal dari produsen dan pengimpor yang sama, yakni ChompChomp Marshmallow Berbentuk Tabung atau dikenal juga sebagai Mini Marshmallow. Kemudian terdapat dua jenis makanan olahan lagi: Hakiki Gelatin buatan PT Hakiki Donarta dan Larbee - TYL Marshmallow Isi Selai Vanili produksi Labixiaoxin (Fujian) Foods Industry. Produk-produk berikutnya yang tidak memiliki sertifikat halal datang dari Tiongkok; pertama adalah AAA Marshmallow rasa jeruk yang dibuat oleh perusahaan Chaozhou Chaoan District Yongye Foods Co., Ltd dan didistribusikan ke Indonesia melalui PT Aneka Anugrah Abadi. Kedua, SWEETME Marshmallow coklat hasil karya Fujian Jianmin Food Co., Ltd., Tiongkok, imporannya dilakukan oleh Brother Food Indonesia.
Posting Komentar untuk "BBPOM Tak Temukan Produk Halal Berisi Babi di Yogyakarta"
Posting Komentar