Apakah Jamur dalam Mesin Cuci Berbahaya? Ini Dia Cara Sederhana Menghapusnya dengan Bahan Alami

menggapaiasa.com Periksa mesin cucian Anda, mungkin ada tanda-tanda keberadaan lumut atau moldnya?
Karena pemakaian yang terus-menerus, tidak hanya dapat menimbulkan bakteri, mesin cuci kita pun berpotensi untuk tumbuh jamur.

Salah satu tanda bahwa mesin cuci telah berjamur adalah ketika dibuka, akan menyebar aroma jamu atau baunya yang tak menyenangkan.

Atau, mungkin baju Anda beraroma jamur ketika diambil dari mesin cuci, ini juga bisa menjadi indikasinya.
Jika hal tersebut terjadi, kita perlu mengetahui bagaimana menghilangkan jamur pada mesin cuci, lho!
Bagaimana caranya?
Basmi Kejam pada Mesin Cuci
Menurut laporan dari Lifehacker Australia melalui Kompas.com, jamur gemar lingkungan lembab dan terdapat sejumlah area pada mesin cuci yang berpotensi tumbuh jamur.
Sebagai contoh seperti gasket, sealant, hose, dispenser, serta komponen-komponen lembab yang tak pernah sepenuhnya kering.
Jamur pun mengonsumsi sisanya pelembut kain serta residu deterjen yang terbawa ketika proses pencucian baju telah usai.
Walaupun jamur bisa tumbuh di semua jenis pencuci pakaian, tapi pencuci pakaian yang ada di area lembab, pencuci pakaian dengan pintu depan, serta pencuci pakaian berteknologi tinggi lebih mudah mengalami pembentukan jamur dibandingkan dengan pencuci pakaian bukaan atas lho.
Maka, bisakah jamur pada mesin cuci membahayakan?
Jawabannya adalah iya.
Menurut pernyataan Melanie Carver, seorang juru bicara dari Asthma and Allergy Foundation of America, pertumbuhan jamur pada mesin cuci dapat menimbulkan masalah bahkan ketika mesin cuci itu sendiri sedang tidak dipakai.
"Jamur bisa menyebabkan gejala alergi seperti bersin, rasa gatal, flu, serta hidung tersumbat, dan juga bisa menimbulkan iritasi pada saluran pernapasan," terang Carver kepada Consumer Reports.
Tapi jangan bingung dulu! Terdapat langkah sederhana untuk menghilangkan jamur dari mesin cuci yang dapat dicoba sendiri di rumah lho.
Cara Sederhana Untuk Melenyapkan Jamur Pada Mesin Cuci
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghilangkan jamur pada mesin cuci. Pertama, siapkan dulu semua perlengkapan yang dibutuhkan seperti tercantum di bawah ini.
- Bekal berisi ember, sarung tangan lateks, handuk lama atau kain lap, sikat, serta cairan pembersih untuk menghapus jamur
Ada produk komersial yang diciptakan khusus untuk mengatasi jamur, namun Anda juga dapat menyiapkan cairan antijamur menggunakan bahan-bahan yang kemungkinan besar telah tersedia di rumah Anda.
Langakah-langkahnya:
Berikut ini adalah langkah-langkah serta komponen-komponen yang diperlukan untuk menyusun cairan antijamur.
- Campurkan 1 bungkus pemutih dengan 4 bagian air.
Apabila tak berniat memakai pemutih, coba deh formulasinya lain ini:
- Dua cangkir air, satu cangkir hydrogen peroksida, dan satu cangkir jus lemon.
- Dua porsi air, satu gelas jus lemon, dan sebotol cuka putih.
- Satu porsi cuka dan empat porsinya air.
Jangan mencampur pembersih dengan zat-zat lain tersebut, sebab bisa membentuk gas berbahaya.
Inilah langkah-langkah untuk membasmi jamur di dalam mesin cuci.
1. Segera bersihkan saluran air pada mesin cuci Anda
Jamur bisa mengendap di dalam tabung dan pipa pada mesin Anda.
Oleh karena itu, Anda harus menangani hal tersebut dengan mengikuti tahapan-tahapan di bawah ini.
Bersihkan mesin cuci, danpastikan tak ada residu dari sabun pencuci pakaian ataupun softener yang tertinggal di wadah penyemprot.
Tuangkan sekitar satu cangkir pembersih berbasis klorin langsung ke dalam drum mesin cuci utama.
Apabila mesin cuci dilengkapi dengan laci untuk penampungan detergen, pelembut, atau pemutih, masukkanlah pemutih secukupnya sesuai dengan kapasitas mesin cuci tersebut ke setiap ruang penyimpanan itu.
Nyalakan mesin cucian tanpa muatan pada tahap air paling panas dengan memilih kapasitas beban maksimal.
Biarlah pintunya tetap terbuka sampai sungguh-sungguh kering.
2. Segera bersihkan komponen internal dari mesin cuci tersebut.
Apabila Anda mempunyai mesin cuci dengan pintu di bagian depan, harap pastikan untuk melepaskan sealnya kembali.
Gunakan kain atau sikat untuk membersihkan area di belakang paking karet dengan teliti dan menyeluruh.
Bersihkan tabung, penutup, serta seluruh komponen yang dapat diakses menggunakan cairan antijamur dan kain lap, pastikan untuk memakai sarung tangan.
Keringkan menggunakan kain bersih lalu biarkan tetap terbuka.
3. Bersihkan penampung kain dan pemerasan
Banyak peralatan pencuci pakaian dilengkapi dengan wadah penyedia yang bisa dicopot untuk mencuci dan pelembut tekstil.
Lihat buku panduan untuk mengetahui langkah-langkah pengeluaran tersebut.
Celupkan selama minimal satu jam dalam air hangat dari keran.
Apabila Anda kesulitan membuka laci, bersihkan area tersebut menggunakan sikat atau kain basah dengan larutan pembersih mold.
Keringkan semua benda secara teliti sebelum mengembalikannya.
Banyak mesin pencuci pakaian dilengkapi dengan penyaring atau jebakan serat, dan bagian ini kerap kali menjadi tempat tumbuhnya jamur yang signifikan.
Rujuk buku panduan untuk instruksi pembersihan atau penglepasan tersebut.
Bersihkan tumpukan kotoran di perangkap tersebut. Lapisi dengan cairan antijamur atau celupkan ke dalam air hangat.
jalankan siklus pencucian tanpa menggunakan sabun atau pembersih lainnya agar semua residunya terbasuh dengan lengkap.
Bagaimana menghindari tumbuhnya jamur pada mesin cuci
Setelah mesin pencuci piring sudah bersih dari jamur, ada sejumlah tindakan yang bisa Anda lakukan untuk menghindari pembentukan kembali jamur atau minimal memperlambat perkembangannya, di antaranya adalah seperti berikut:
1. Tetap buka tutup mesin cuci setelah digunakan.
2. Biarkan penampungan air terbuka apabila memungkinkan. Hindari meninggalkan pakaian yang masih lembap di dalam mesin cuci.
3. Apabila Anda mempunyai mesin cuci dengan teknologi hemat energi alias HE, pastikan menggunakan deterjen khusus untuk jenis mesin tersebut saja.
4. Bagi pengguna mesin cuci HE, pastikan untuk mengekang kelembapan pada daerah sekitar paking pintu setelah pemakaian tiap kali.
5. Perbaiki sirkulasi udara di area cucian melalui penggunaan kipas angin ataupun membuka jendela. Gunakan dehumidifier agar dapat menyerap kelembaban dalam udara tersebut.
6. Jauhi penggunaan detergen berlebihan.
7. Sebagian orang menyarankan agar menghindari penggunaan softener pakaian secara keseluruhan dan memakai cuka putih sebagai alternatifnya.
Posting Komentar untuk "Apakah Jamur dalam Mesin Cuci Berbahaya? Ini Dia Cara Sederhana Menghapusnya dengan Bahan Alami"
Posting Komentar