5 Hidangan Khas Kulon Progo yang Akan Membuat Liburan Lebaranmu Tak Tercipta Lupa, Wajib Cobain! - MENGGAPAI ASA

5 Hidangan Khas Kulon Progo yang Akan Membuat Liburan Lebaranmu Tak Tercipta Lupa, Wajib Cobain!

Berikut adalah 5 makanan khas dari Kota Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta yang istimewa dan enak, harus dicicipi ketika pulang kampung pada Lebaran tahun 2025!

menggapaiasa.com - Bila Anda berencana bepergian ke atau dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA), jangan lupa menyempatkan diri menikmati ragam hidangan khas yang berasal dari Kulon Progo.

Berikut ini adalah informasinya, Bandara YIA tak terletak di dalam wilayah kota Yogyakarta, tetapi justru ada di kecamatan Temon, kabupaten Kulon Progo.

Oleh karena itu, bagi para wisatawan yang berencana terbang atau baru tiba—khususnya selama perayaan Idulfitri tahun 2025 atau pada masa arung balik Idulfitri tahun 2025—inilah waktu ideal untuk mengeksplorasi cita rasa asli dari masakan setempat yang tidak dapat diketemukan di lokasi lain.

Sebagian panganan dapat Anda bawa pulang sebagai cinderamata bagi kerabat dan sahabat.

Berikut adalah beberapa hidangan khas Kulon Progo yang harus Anda cobain:

1. Growol

Growol adalah salah satu hidangan khas Kulon Progo yang dibuat menggunakan bahan dasar ketela atau singkong.

Pada zaman dahulu, tumbuhan growol digunakan sebagai alternatif nasi bagi para petani, khususnya pada periode kelaparan atau sewaktu tanaman padi baru dipanen.

Cara membuatnya lumayan berbeda. Ketela drendam dalam air selama tiga hari, kemudian dicuci, dihaluskan, dan disemprot dengan uap.

Produk hasil fermentasi alami ini memiliki cita rasa yang agak asam serta aroma yang sangat tajam, mirip dengan ubi kayu yang Hampir membusuk.

"Growol yang dikombinasikan dengan parutan kelapa akan memiliki rasa yang enak dan gurih saat disajikan," demikian tertulis dalam sebuah laporan setempat.

Biasanya Growol dipadukan dengan sayuran seperti besengek, pentho, atau kethak.

2. Geblek

Geblek merupakan makanan ringan khas Kulon Progo lainnya yang menggunakan bahan utama singkong.

Foods ini dahulu sering dibawa oleh para petani sebagai makanan pokok ketika mereka beraktivitas di ladang.

Campuran untuk geblek terbuat dari tepung tapioka yang telah diberi bumbu, kemudian dikucek dan digoreng. Keunikan geblek khas Kulon Progo terletak pada bentuknya yang istimewa, mirip dengan lingkaran ganda atau angka delapan.

Di berbagai gerai makanan tradisional, geblek dihidangkan bersama tempe benguk yang menghasilkan paduan cita rasa gurih dan lezat.

Tercatat pula bahwa rekor lompatan panjang tertinggi di dunia pernah dicetak di Alun-alun Wates, Kulon Progo, yang mencapai jarak 710 meter.

3. Tempe Benguk

Apabila umumnya tempe dibuat dari kedelai, tempe benguk justru menggunakan biji koro benguk sebagai bahan utamanya.

Ketika warnanya condong ke arah yang lebih gelap atau berwarna abu-abu, penampilan tempe tersebut menjadi sangat menonjol.

Pengolahannya menggunakan teknik besengek, yakni dimasak dalam kuah santan bersama bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, dan berbagai rempah lain.

"Meskipun tampaknya tidak terlalu menggoda, tetapi tekstur tempe benguk yang lembut dan rasanya yang enak dengan bumbu yang meresap dapat membuat siapa saja yang mencobanya ingin melanjutkan untuk menyantap lebih banyak," kata seorang pelanggan di warung khas Kulon Progo.

4. Srontol

Sajian makanan ini terbuat dari parutan singkong yang sudah dikeringkan dengan cara di peras, diberi rasa menggunakan garam dan bawang putih, selanjutnya dibentuk menjadi bola-bola kecil serupa kerikil dan digoreng sampai crispy.

Srontol memiliki cita rasa gurih dengan kombinasi kerenyahan di bagian luarnya serta kelembutan pada bagian dalamnya.

Wajar saja bila banyak orang mendekripsikan hal ini sebagai "masakan kenangan" yang membawa mereka kembali kepada camilan saat masih anak-anak.

Srongot juga sering dinikmati pada waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan, sehingga menjadi hidangan yang berkaitan erat dengan momen kumpul bersama keluarga.

Sangat sesuai dinikmati pada masa liburan Idulfitri tahun 2025.

5. Peyek Undur-undur Laut

Hidangan khas tersebut berasal dari wilayah pesisir Kulon Progo, khususnya Pantai Glagah, dan diproduksi menggunakan bahan yang menarik yaitu siput laut jenis undur-undur.

Binatang kecil ini dimasukkan ke dalam campuran tepung beras dan tepung kanji yang telah diberi rasa dengan saus kelapa, bawang putih, biji pala, garam, lengkuas, serta dedaunan jeruk, lalu digoreng sampai crispy.

Peyek ini terkenal dengan rasanya yang gurih dan renyah, menjadikannya pilihan ideal sebagai camilan sederhana ataupun buah tangan saat pulang dari berlibur di tepi pantai.

(menggapaiasa.com/ Kufifah/ Kompas.com)

Posting Komentar untuk "5 Hidangan Khas Kulon Progo yang Akan Membuat Liburan Lebaranmu Tak Tercipta Lupa, Wajib Cobain!"